"Tentunya disempurnakan pembangunannya," ucapnya
BACA JUGA: Batal Pensiun! Eks Menteri PUPR Basuki Dilantik jadi Kepala OIKN
AHY melanjutkan pemerintah juga akan membangun sarana dan prasarana pendukung berupa fasilitas pendukung kerja eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.
"Perumahan bagi ASN, bagi pendukung, dan semua yang akan secara aktif mengawal IKN sebagai ibu kota pemerintahan," tutur AHY.
Meski begitu, AHY menyebut IKN merupakan megaproyek yang tidak bisa selesai hanya dalam waktu 1-2 tahun.
Pembangunan ibu kota baru ini membutuhkan proses dan waktu, termasuk anggaran yang tak sedikit sehingga harus ada tahapan-tahapan yang perlu diprioritaskan.
"Selebihnya untuk gagasan dan ide-ide yang lain tentu bagus, tetapi ada timeline yang harus dirapikan kembali. Artinya supaya tidak terlepas fokus kita untuk menyelesaikan pusat pemerintahan," pungkasnya.