Shin Tae-yong Rawan Dipecat Sebagai Pelatih, Laga Lawan Arab Saudi jadi Penentu?

Selasa 19 Nov 2024 - 18:19 WIB
Reporter : Suhay Putra
Editor : Candra Hadinata

Radarkoran.com - Nasib Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia mulai goyang seiring menelan kekalahan telak dari Jepang. Masa depannya bersama timnas pun bisa saja berkahir jika kembali menelan kekalahan dari Arab Saudi.

Kemenangan kini menjadi harga mati buat Timnas Indonesia melawan Arab Saudi demi capai target tembus empat besar klasemen Grup C.

Hanya peringkat pertama dan kedua klasemen akhir pada putaran ketiga yang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, yang bakal digelar di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.

Sementara, tim di urutan ketiga dan keempat bakal melanjutkan perjuangan di putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dengan finish empat besar klasemen, Timnas Indonesia masih bepeluang lolos Piala Dunia 2026 lewat jalur ronde ke-4.

Andai gagal menang dari Arab Saudi, mungkin masih Shin Tae-yong setelah itu akan berkahir. Banyak harapan besar fans terhadap Shin Tae-yong untuk meraih kemenangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Namun jika meraih hasil imbang, mungkin nasib Shin Tae-yong masih aman. Intinya Shin Tae-yong harus menolak kalah dari Arab Saudi agar masa depannya aman.

Timnas Indonesia akan menjamu Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa 19 November 2024 pukul 19.00 WIB.

BACA JUGA: Erick Thohir Bakal Evaluasi Timnas Usai Lawan Arab, Tentukan Nasib Shin Tae-yong?

Melihat performa timnas Indonesia yang saat ini menjadi juru kunci klasemen Grup C, Shin Tae-yong akui mulai banyak dapat tekanan.

Shin Tae-yong, mengatakan ada tekanan karena adanya perhatian publik yang luar biasa kepada sepak bola Indonesia. 

Namun, Shin Tae-young juga mengingatkan bahwa tidak bisa instan melakukan perubahan dalam sepak bola. Pelatih asal Korea Selatan itu sedang berada dalam tekanan menyusul dua kekalahan beruntun dari China (1-2) dan Jepang (0-4).

Dua kekalahan itu membuat skuad Garuda saat ini berada di posisi keenam atau urutan terakhir dengan tiga poin. Skuad Garuda berada di bawah Jepang (13), Australia (6), Arab Saudi (6), China (6), dan Bahrain (5).

"Pastinya ada tekanan. Media dan masyarakat luar biasa perhatian terhadap sepak bola Indonesia. Jadi ketika kita menang, atau kalah, akan banyak berita yang baik begitu juga berita negatif," jelas Shin Tae-young dalam jumpers di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Senin 18 November 2024 sore.

Saat mendapatkan tekanan, STY tidak lantas berkeras hati. Pelatih asal Korea Selatan itu mengaku mendengarkan keluhan saat meraih hasil kurang maksimal.  Setelah itu, dia juga mengaku mengevaluasi diri saat mendapatkan tekanan.  

"Dengan begitu saya bisa evaluasi diri dan berpikir apa masalah tim kita. Tapi memang sepak bola seperti itu, kita tidak bisa mengubah secara instan atau langsung. Jadi saya mohon, fans sepak bola Indonesia untuk mendukung sepak bola step by step (dengan sabar)," sampainya.

Kategori :