Radarkoran.com - Korban kasus polisi tembak polisi, AKP. Ulil Ryanto yang menjabat sebagai Kasat Reskrim ternyata bakal nikahi kekasihnya tahun depan.
Hanya saja rencana tersebut dipastikan gagal. Karena Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP. Ulil Ryanto Anshari harus kehilangan nyawanya setelah jadi korban polisi tembak polisi dengan terduga pelakunya AKP. Dadang Iskandar adalah rekan satu profesinya sendiri yang menjabat sebagai Kabag Ops.
AKP. Ulil Ryanto Anshari meninggal dunia setelah ditembak di pelipis dan pipi hingga menembus ke tengkuk. Diduga, korban ditembak dari jarak dekat sehingga bagian kepalanya mengalami luka parah.
Dugaan sementara kasus polisi tembak polisi ini lantaran berselisih paham soal penanganan kasus tambang ilegal. Diketahui, Korban kasus polisi tembak polisi, AKP. Ulil Ryanto Anshari gencar menindak tambang ilegal di sekitar Solok Selatan, Sumatera Barat.
Dilansir Radarkoran.com dari tvonenews.com, Sabtu 23 November 2024, korban polisi Tembak Polisi AKP. Ulil Ryanto Anshari (34) dikenal keluarga sebagai sosok yang baik. Diketahui, ia adalah anak yatim sejak kecil.
Tiga bersaudara, AKP Ulil Ryanto adalah anak kedua sementara kakak dan adiknya perempuan. Ayahnya meninggal sejak kecil sehingga sang ibu merawat tiga bersaudara itu sendirian.
AKP Ulil Ryanto tumbuh menjadi anak yang dikenal baik dan pintar hingga berhasil lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2012.
BACA JUGA:Terungkap! Usai Tembak Kasat Reskrim, AKP Dadang Targetkan Kapolres Solok Selatan
Pihak keluarga mengatakan, meski karir mentereng di dunia kepolisian, anak laki-laki satu-satunya itu belum menikah.
Diungkapkan sepupunya, Fery Mangin, korban kasus polisi tembak polisi, AKP. Ulil Ryanto berencana untuk menikahi sang kekasih tahun depan karena akan naik pangkat.
Sayangnya, rencana itu tidak akan pernah terwujud lantaran dirinya harus meninggal dunia di tangan rekan polisinya sendiri.
"Rencana mau menikah tahun depan, karena rencana tahun depan naik kompolnya," ungkap Fery Mangin
Diketahui calon istri, AKP. Ulil Ryanto juga adalah anggota polisi. Saat ini, ia bertugas di Jakarta.
Fery menyebut, sepupunya itu selalu menjalani pekerjaannya sebagai polisi dengan baik dan tulus. Mengawali karir menjadi anggota Brimob di Polda Jawa Tengah, ia akhirnya bisa menjabat sebagai Kasat Reskrim. Meski berakhir pilu, sebab ketulusan itu dibayar dengan tembakan di wajah yang mengakhiri hidupnya.
Kasus polisi tembak polisi, saat ini, terduga pelaku AKP Dadang Iskandar yang menjabat sebagai Kabag Ops sudah diamankan pihak kepolisian.