Radarkoran.com - Meskipun saat ini terjadi kekosongan jabatan pimpinan daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, roda pemerintahan tetap harus beroperasi sesuai dengan aturan yang berlaku dan pelayanan administrasi di Pemprov Bengkulu harus tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Hal demikian ditegaskan Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, Dr. H. Rosjonsyah, S.IP, M.Si saat memimpin apel pagi di hadapan seluruh pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu, yang berlangsung di halaman Kantor Gubernur Bengkulu pada Senin pagi, 25 November 2024.
"Proses administrasi harus tetap berjalan dengan semangat. Jangan sampai roda pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat terhambat. Saya tegaskan, roda pemerintahan di Pemprov Bengkulu tetap berjalan," ungkap Wagub Rosjonsyah usai memimpin apel pagi.
Rosjonsyah menambahkan, dengan adanya kekosongan pimpinan daerah, maka saat ini ia secara otomatis menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu dan bertanggung jawab penuh atas pelayanan administrasi di lingkungan Pemprov Bengkulu.
Sedangkan terkait kekosongan jabatan Sekretaris Daerah (Sekda), Rosjonsyah menyebut jika hal tersebut akan segera dikonsultasikan dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI untuk mendapatkan arahan lebih lanjut.
BACA JUGA:LBB KU-18 Berakhir, Tim Basket MZ Arena Putra dan Putri Rebut Piala Gubernur Bengkulu
"Untuk jabatan Sekda Provinsi Bengkulu, akan ada Pelaksana Harian (Plh) sebelum nantinya ditetapkan Sekda definitif, " imbuh Rosjonsyah.
Lebih jauh, pada kesempatan apel pagi ini, Rosjonsyah juga menegaskan bahwa tidak ada intervensi apa pun terhadap ASN dan mengingatkan untuk tidak terlibat dalam politik praktis.
Selain itu, menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024, Rosjonsyah juga mengingatkan agar para ASN menggunakan hak pilih masing-masing pada hari pencoblosan, 27 November 2024 mendatang.
"Kepada seluruh ASN maupun honorer atau THL dilingkungan Pemprov Bengkulu, silakan gunakan hak pilih di bilik suara sesuai pilihan masing-masing pada 27 November nanti, dan tidak ada arahan apa pun dari kami," pungkas Rosjonsyah.