Radarkoran.com - Minimnya perawatan menyebabkan sejumlah fasilitas olahraga bernilai ratusan juta rupiah di Gedung Olah Raga (GOR) Tebat Monok Kepahiang di jalan lintas Kepahiang-Bengkulu Tengah rusak berat. Ironinya, lingkungan GOR yang harusnya bersih juga terlihat kumuh dipenuhi sampah dan semak belukar akibat tidak dikelola dengan baik.
Pantauan Radarkoran.com di lapangan, salah satu fasilitas di GOR Tebat Monok mengalami kerusakan parah. Yakni tribun penonton di bagian sebelah kiri pintu masuk, atap auning depan dan belakang, pintu-pintu sudah tidak berkaca. Pada bagian atap tribun belakang terlihat berserakan dan hanya ada rangka rangka besi.
Bukan itu saja, sebagian bangunan tempat parkir juga tertutup pohon rindang. Bangunan tersebut tampak kotor dipenuhi oleh sampah bekas air mineral. Jalan aspal keliling GOR juga sudah tidak nampak, lantaran sebagian ditumbuhi tanaman liar.
"Saya sangat prihatin dengan kondisi fasilitas olahraga GOR Tebat Monok ini. Sampah berserakan dan kumuh, serta beberapa bangunan tribun mengalami kerusakan, area tempat parkir GOR sudah tidak terlihat ditumbuhi rumput tinggi tinggi," lirih Ipan, warga yang sedang berolahraga joging di GOR Tebat Monok kepada Radarkoran.com pada Kamis 28 November 2024 sore.
BACA JUGA:HGN ke-79, TK Tadika Puri Kepahiang Maksimalkan Peran Guru
Padahal, menurut dia, lingkungan GOR Tebat Mono mestinya terawat dengan baik. Termasuk berbagai fasilitas yang ada di GOR hendaknya selalu bersih supaya memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang melaksanakan aktivitas olahraga.
"Kalau kondisinya seperti ini kumuh dan banyak rusak, kita pun jadi malas untuk datang berolahraga ke GOR. Jika ada orang luar daerah yang datang dan melihat kondisi ini, malu kita sebagai warga Kepahiang, GOR ini tepat di pintu masuk Kepahiang dari Bengkulu Tengah," sesalnya.
Ipan pun berharap agar instansi terkait yakni Disparpora Kabupaten Kepahiang segera melakukan tindaklanjut, supaya GOR Tebat Monok kembali bersih sebagaimana mestinya. Sehingga kedepannya selalu didatangi oleh para pemuda dan pelajar yang ada di Kabupaten Kepahiang untuk berolahraga, serta menjadi GOR kebanggaan Kabupaten Kepahiang.
"Harusnya ada perawatan secara berkala terhadap lingkungan GOR Tebat Monok. Bagaimana masyarakat dan pemuda bisa berolahraga dengan nyaman kalau di lokasi itu kotor. Bukannya sehat, malah mendatangkan penyakit," pungkasnya.