Pembangunan Jembatan Suro Bali Mangkrak, Kapan Dilanjutkan?

Sabtu 30 Nov 2024 - 16:51 WIB
Reporter : Iyus Ismail
Editor : Candra Hadinata

Radarkoran.com - Warga Desa Suro Bali Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, mengeluhkan masih terbengkalainya pembangunan jembatan yang telah dimulai kisaran tiga tahun lalu. 

Proyek yang diharapkan bisa memberikan akses yang lebih baik bagi masyarakat ini justru mandek di tengah jalan dan berujung kekecewaan. Seperti yang

dikatakan Made, salah seorang warga setempat.

Dia mengungkapkan bahwa, masyarakat sudah sejak lama menggunakan jembatan berlantai papan, yang semakin ke sini semakin lapuk serta banyak patah,  mengkhawatirkan bagi yang akan melintasinya.

"Jembatan lama ini sangat rawan, apalagi ketika musim hujan seperti sekarang. Ketika banjir, jembatan ini tidak bisa digunakan, sebab terendam air cukup tinggi," sampainya, Sabtu 30 November 2024.

Padahal menurutnya, pembangunan jembatan yang sudah terealisasi itu sudah menelan anggaran yang cukup besar, yakni hingga miliaran rupiah pada tahun 2021 lalu. Namun pembangunannya baru sebatas pondasi tanggul, yang kini sudah dipenuhi semak belukar karena pebangunan tidak kunjung dilanjutkan. 

"Sampai saat ini baru tanggulnya saja yang dibangun.

BACA JUGA:Akhirnya ADD Suro Bali TA 2024 Cair Juga, Perangkat Desa Terima Gaji Rapel 5 Bulan

Anggarannya dari APBD Provinsi Bengkulu. Sangat disayangkan, sampai saat ini belum terlihat adanya kelanjutan. Padahal setiap Musrenbang dan reses dewan, selalu ditanyakan oleh warga, kapan akan dilanjutkan," sesalnya.

Kondisi serupa juga diungkapkan oleh warga Suro Bali lainnya bernama Eka. Dia mengatakan, semak belukar telah menutupi sebagian besar bangunan yang sebelumnya sudah dibangun, sehingga sulit membayangkan bagaimana kondisi sebenarnya dari jembatan yang terbengkalai tersebut saat ini.

Selain itu, dengan kondisi yang ada sekarang, setiap satu tahun sekali minimal masyarakat selalu gotong royong mengganti kayu lantai jembatan yang lapuk dengan menebang pohon kelapa.

"Kondisi lantai jembatan dari papan ini sangat memprihatinkan. Ya harapan kita agar dibangun permanen. Jembatan ini akses satu satunya jadi penghubung antar desa, menjadi urat nadi transportasi, serta roda perekonomian masyarakat. Sudah sering terjadi kecelakan mobil pengangkut sayuran, dan ada anak sekolah yang terperosok," ujar Eka.

Warga berharap supaya pemerintah Kabupaten Kepahiang segera mengambil tindakan untuk menyelesaikan proyek pembangunan jembatan ini. Keberadaan jembatan yang layak, menjadi sangat penting bagi masyarakat desa Suro Bali, terutama untuk memudahkan akses menuju fasilitas umum sekolah, wisata, dan meningkatkan perekonomian desa.

Kategori :