6. Antikanker
Menurut Journal of Cancer Prevention, bit adalah sumber polifenol, flavonoid, nitrat makanan, dan nutrisi bermanfaat lainnya yang bisa mencegah risiko kanker jenis tertentu seperti kanker usus besar, dan mengelola efek yang tidak diinginkan terkait kemoterapi.
7. Menjaga kesehatan otak
Nitrat di dalam bit telah terbukti meningkatkan aliran darah ke otak, yang bisa meningkatkan fungsi kognitif dan menunda penurunan kognitif terkait usia. Selain itu, antioksidan dalam bit juga dapat membantu melindungi sel-sel otak dari stres oksidatif.
8. Mencegah anemia
Anemia, yang ditandai dengan kekurangan sel darah merah atau hemoglobin dalam darah, bisa menyebabkan kelelahan, kelemahan, dan masalah kesehatan lainnya. Bit kaya zat besi dan folat, nutrisi penting untuk produksi sel darah merah, menjadikannya tambahan yang berharga untuk diet untuk mencegah dan mengelola anemia.
9. Baik untuk hati
Sifat detoksifikasi bit membuatnya bermanfaat bagi kesehatan hati. Bit membantu merangsang fungsi hati dan mendorong pembuangan racun dari tubuh, mendukung kesehatan dan fungsi hati secara keseluruhan.
10. Mengatasi diabetes
Meskipun mempunya rasa manis alami, bit memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti dampaknya terhadap kadar gula darah sangat minimal. Selanjutnya kandungan serat dan nitrat dalam bit dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin serta mengatur kadar gula darah, sehingga menjadikannya pilihan makanan yang aman bagi penderita diabetes jika dikonsumsi dalam jumlah sedang.