"Jual dulu. Nanti kalau belum laku, ya sudah takdir," sambung Gus Miftah.
Cuplikan unggahan video detik-detik Gus Miftah diduga menghina bapak penjual es teh ini viral di media sosial dan menuai beragam kritik. Banyak netizen tang menganggap Candaan Gus Mifta dianggap kelewat batas, terlebih menggunakan kata kasar dalam bahan guyonannya. Padahal dalam ajaran Islam, mempermalukan sesama muslim di hadapan publik secara tegas tidak diperbolehkan.
Kategori :