Radarkoran.com - Alokasi pendidikan dan kesehatan pada APBN 2025 menjadi yang terbesar. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
"Ini adalah belanja tertinggi fungsi pendidikan di APBN kita," kata Sri Mulyani.
Selanjutnya Menkeu juga menjelaskan bahwa pihaknya menetapkan anggaran prioritas dalam APBN 2025 untuk mendorong tercapainya agenda pembangunan.
Dijelaskannya, alokasi prioritas tersebut mencakup di antaranya sektor pendidikan sebesar Rp 724,4 triliun, perlindungan sosial Rp 504,7 triliun dan infrastruktur Rp 400,3 triliun.
"Karena hal ini menjadi prioritas, maka besarnya anggaran tersebut kami yakin bisa mendorong mempercepat pencapaiannya," singkatnya.
BACA JUGA:Minta KPK Adil, Ketua DPR RI : Jangan ada Politisi Hukum !
Untuk diketahui, sebagian anggaran belanja kesehatan dan pendidikan bakal dilungsurkan untuk implementasi program makan bergizi gratis yang akan mulai berjalan pada 2 Januari 2025, dengan target sasaran 19,47 juta orang hingga akhir tahun depan.
Program ini bakal menyasar kepada anak-anak dan ibu hamil dengan total anggaran untuk program makan bergizi gratis sejumlah Rp 71 triliun.