Radarkoran.com - Tercatat masih ada 56 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Rejang Lebong yang belum cetak paspor hingga Desember 2024.
Kepala Kantor Kemenag Rejang Lebong H. Lukman, S.Ag, MH.I melalui Kasi PHU M. Aditiawarman Budi, S.Ag, MH menjelaskan 56 CJH yang belum cetak paspor tersebut diantaranya adalah 2 CJH lansia yang masuk pada kuota lansia dari Pemrov Bengkulu.
"Dari 229 CJH reguler dan lansia yang dijadwalkan keberangkatannya di tahun 2025 mendatang. Memang masih ada sebanyak 56 CJH lagi yang belum melakukan pencetakan paspor," sampainya.
Dirinya mengingatkan, agar CJH lainnya dapat segera membuat paspor yang diperlukan untuk keberangkatan haji tersebut. Hal itu harus segera dilakukan, agar saat dibutuhkan nanti semua CJH yang dijadwalkan keberangkatannya telah dalam keadaan siap. Apalagi imbuhnya, paspor haji dibutuhkan untuk syarat biometrik, serta tahapan lainnya.
BACA JUGA: UMK Rejang Lebong Tahun 2025 Masih Ikuti UMP Bengkulu, Segini Besarannya
"Jangan sampai ketika dibutuhkan nanti, CJH baru mau buat paspor yang dibutuhkan. Karena jika dibuat mendadak, kita khawatir CJH bisa kelabakan. Karena masih banyak rentetan haji yang perlu dilakukan, dengan menggunakan paspor sebagai syaratnya," terangnya.
Apalagi kata dia, biaya pembuatan paspor haji sendiri saat ini diwacanakan akan naik. Jadi memang seharusnya CJH mulai membuat paspor miliknya sesegera mungkin.
"Silahkan pembuatan paspor diutus sesegera mungkin. Jika paspor selesai, maka CJH bisa tenang untuk mempersiapkan persiapan lainnya. Apalagi di bulan Desember ini, biaya pembuatan paspor kabarnya akan mulai naik," singkatnya.