Mau Ikuti Jejak Sunhaji, Penjual Es Teh Kembali Banjiri Acara di Blora Jawa Tengah, Ujungnya Ribut

Rabu 18 Dec 2024 - 09:18 WIB
Reporter : Epran Antoni
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Mau ikuti jejak Sunhaji, penjual es teh banjiri sebuah acara pengajian di Blora, Jawa Tengah.

Sejak salah satu penjual Es teh, Sunhaji mendapatkan rezeki berlimpah setelah diduga dihina oleh Gus Miftah, banyak penjual es teh yang bermunculan. 

Penjual es teh yang berbondong - bondong banjiri sebuah acara pengajian tersebut, tentunya tidak lain supaya juga bisa mendapatkan berkah rezeki seperti Sunhaji yang sekarang sudah mempunyai mobil serta uang ratusan juta.

Puluhan penjual es teh dan pedagang makanan diketahui menyerbu acara Pengajian Akbar 1 Abad Ponpes Al Falah Poso di Pamedan Pura Mangkunegaran Solo pada Minggu 8 Desember 2024.

Tak sedikit netizen yang menilai bahwa para penjual es tehh tersebut 'aji mumpung' dengan viralnya Sunhaji. 

Banyaknya penjual es teh yang membanjiri suatu acara kini menuai sorotan netizen. Gus Iqdam sendiri langsung memborong dagangan usai melihat banyak penjual di acara pengajian akbar beberapa waktu lalu. Publik bahkan mengingat perkataan Ustaz Felix Siauw tentang penjual yang mempunyai mental tertentu. 

BACA JUGA:Mantan Kades Karang Anyar Hanya Divonis 1 Tahun Penjara, Keluarga Korban Kecewa!

"Kalau setiap pedagang merasa harus dibantu dan diborong, itu membentuk mental tidak sehat. Padahal seorang Muslim itu harus punya mental mandiri, tak bergantung pada orang lain. Mentalitas meminta-minta ini harus dikoreksi," pendapat Felix Siauw.

Akun @ini_blora mengunggah video saat penjual es mengerumuni acara dan diduga berakhir dengan ribut satu sama lain.

"Bakul es teh lagi. Sudah dikasih uang malah berantem," tulis @ini_blora dikutip dari suara.com, pada Selasa 17 Desember 2024. 

Belum diketahui rincian acara saat video tersebut direkam. Meski begitu, akun fanspage menuliskan keterangan dengan tagar #blora275. Itu menyiratkan acara peringatan Hari Jadi ke-275 Kabupaten Blora Tahun 2024.

Rekaman video memperlihatkan penjual es yang sudah menerima uang. "Sek iki didum (bentar, ini dibagi dulu)," kata salah seorang pedagang.

Kategori :