Radarkoran.com - Masyarakat Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, pada tahun 2025 mendatang jangan takut tidak kebagian pupuk subsidi jika sudah masuk dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Bagaimana tidak, tahun depan Kepahiang mendapatkan kuota atau jatah pupuk subsidi hingga 2,9 ribu ton.
Kuota pupuk bersubsidi yang diterima Kabupaten Kepahiang tersebut untuk kebutuhan 7.749 petani di daerah ini, yang tergabung dalam RDKK, sebaran di 8 kecamatan. Untuk pupuk bersubsidi yang diterima yakni jenis urea sebanyak 1.196 ton dan jenis NPK 1.800 ton.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Kepahiang, Ir. Taufik membenarkan bahwa 2025 mendatang Kabupaten Kepahiang mendapatkan pupuk subsidi sebanyak 2,9 ribu ton, dengan sebaran di seluruh kecamatan.
"Iya, setiap petani yang tergabung dalam RDKK jangan takut tidak mendapatkan pupuk bersubsidi tahun depan, lantaran kuota yang diperoleh sudah jelas sesuai dengan kebutuhan kelompoknya masing-masing," terang Taufik, Senin 23 Desember 2024.
"Per tanggal 18 Desember lalu, kebutuhan pupuk bersubsidi untuk daerah sudah final, dan sudah diterbitkan surat keputusannya atau SK-nya. Ya makanya
di tahun 2025 mendatang Kabupaten Kepahiang mendapatkan alokasi pupuk subsidi sebanyak 2,9 ribu ton," sambung Taufik memaparkan.
BACA JUGA:Jabatan Segera Berakhir, Bupati Kepahiang: Jalan Langgar Jaya Masih Jadi PR
Lebih lanjut diterangkannya, terkait dengan proses penyalurannya sendiri, pengecer di Kabupaten Kepahiang akan mengusulkan permintaan ke distributor, selanjutnya pupuk akan disalurkan ke sejumlah kecamatan di Kabupaten Kepahiang. Bagi masyarakat yang tergabung dalam kelompok atau masuk di dalam RDKK, maka berhak untuk mendapatkan pupuk bersubsidi. Sementara petani yang tidak masuk ke dalam kelompok atau RDKK, maka dipastikan tidak berhak mendapatkan pupuk subsidi. Bahkan dalam RDKK sendiri, sudah terdapat daftar penerima pupuk subsidi yang dibuktikan dengan KTP atau Kartu Keluarga (KK).
"Mekanismenya, masyarakat yang tergabung dalam kelompok atau RKDD mengajukan permintaan pupuk kepada pengecer. Sesuai dengan permintaan yang disampaikan, selanjutnya pengecer mengusulkan ke distributor, sehingga nantinya kebutuhan pupuk disalurkan," jelas Taufik.
Dia turut menyampaikan, untuk jumlah petani di Kabupaten Kepahiang selama tahun 2025 yang akan menerima pupuk subsidi mencapai 7.749, yakni petani yang sudah tergabung dalam kelompok yang tersebar di 8 kecamatan di Kabupaten Kepahiang.
Kuota pupuk bersubsidi yang diterima petani Kabupaten Kepahiang tahun 2025, khusus untuk petani ketahahan pangan dan perkebunan. "Iya, tahun 2025 sebenarnya sistem sudah mudah atau tidak terlalu ribet. Jika sebelumnya untuk mendapatkan pupuk subsidi harus SK bupati, tetapi tahun depan cukup SK kepala dinas saja. Kami berharap nantinya, pupuk subsidi di Kabupaten Kepahiang digunakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kebutuhan, sehingga bisa menunjang peningkatan ketahahan pangan dan perkebunan," demikian Taufik.
Nah, berikut rincian kuota pupuk subsidi per kecamatan di Kabupaten Kepahiang tahun 2025:
1. Kecamatan Bermani Ilir, Urea 58,560 ton dan NPK 130,874 ton.
2. Kecamatan Ujan Mas, Urea 412.578 ton dan NPK 501,509 ton.
3. Kecamatan Tebat Karai, Urea 102,040 ton dan NPK 123,841 ton.