Radarkoran.com - Tomat adalah buah yang sering diolah dalam berbagai hidangan gurih. Sayuran merah montok ini juga merupakan buah, digunakan untuk sejumlah masakan di berbagai dunia. Tidak hanya itu, tomat juga digunakan sebagai bagian dari perawatan kecantikan dan penghilangan warna kecokelatan selama musim panas.
Tomat juga dipuji karena sifat antioksidannya yang kuat dan juga diyakini memiliki kekuatan pelindung terhadap radiasi UV yang berbahaya dari matahari. Tomat bisa menambah rasa pada makanan kamu dan juga membuat kulit kamu lembut dan kenyal.
Tomat merupakan makanan pokok di seluruh dunia. Namun, tahukah Anda bahwa tomat juga memiliki efek samping tertentu yang tidak bisa kamu abaikan.
Dari masalah pencernaan hingga diare, masalah ginjal, bahkan nyeri tubuh, konsumsi tomat yang berlebihan bisa menyebabkan beberapa kerusakan serius pada tubuh. Nah berikut penjelasannya:
1. Alergi
Tomat mengandung senyawa yang disebut histamin yang bisa menyebabkan ruam kulit atau alergi. Bagi orang yang alergi terhadap tomat, konsumsi tomat bisa menyebabkan gejala parah seperti pembengkakan mulut, lidah serta wajah, bersin, iritasi tenggorokan.
2. Batu Ginjal
Mungkin tampak mengejutkan, namun makan terlalu banyak tomat bisa menyebabkan penumpukan batu ginjal di dalam tubuh. Ini karena tomat kaya akan kalsium dan oksalat, yang jika terdapat berlebihan dalam tubuh, tidak mudah dimetabolisme atau dikeluarkan dari tubuh. Unsur-unsur ini mulai mengendap di dalam tubuh, yang menyebabkan pembentukan batu ginjal.
BACA JUGA:5 Khasiat Daun Binahong, Salah Satunya Diabetes Menjauh
3. Refluks Asam
Tomat mempunyai asam malat dan asam sitrat, yang membuat lambung kamu terlalu asam. Makan terlalu banyak tomat dapat menyebabkan nyeri ulu hati atau refluks asam karena produksi asam lambung berlebih di lambung. Orang yang sering menderita stres pencernaan atau memiliki gejala GERD (penyakit refluks gastroesofageal) mungkin ingin mengurangi konsumsi tomat.
4. Nyeri Sendi
Mengosumsi tomat secara berlebihan dapat menyebabkan pembengkakan dan nyeri pada persendian. Hal ini dikarenakan oleh adanya alkaloid yang disebut solanin. Senyawa ini bertanggung jawab untuk membangun kalsium dalam jaringan, yang mengakibatkan peradangan.
5. Likopenoderma
Ini merupakan kondisi di mana jumlah likopen yang berlebihan di dalam darah seseorang bisa mengakibatkan perubahan warna kulit. Likopen umumnya baik untuk tubuh kamu, tetapi ketika dikonsumsi dalam jumlah yang lebih tinggi dari 75 mg per hari, menyebabkan likopenoderma.