Radarkoran.com - Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Alami Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, Mulyadi, S.Sos mengakui kalau perusahaan milik daerah yang saat ini tengah dipimpinnya tersebut, dalam kondisi sakit parah.
Menurutnya, perlu melakukan pembenahan secara kompleks agar dapat kembali maju dan memberikan dampak yang baik kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kepahiang, khususnya bagi para pelanggan.
Disebutkan, salah satu langkah strategis yang akan dilakukan oleh PDAM Tirta Alami Kepahiang saat ini, adalah dengan melakukan peremajaan pipa-pipa tua yang sudah berusia puluhan tahun.
"Memang benar perusahaan kita saat ini sedang dalam kondisi sangat sulit, bisa dikatakan sakit parah. Maka perlu dilakukan pembenahan secara kompleks untuk membangun perusahaan ini kembali. Kita juga sudah menyiapkan beberapa langkah yang dianggap strategis, salah satunya adalah dengan melakukan peremajaan pipa yang sudah berusia puluhan tahun," sampainya.
Peremajaan pipa ini memang perlu dilakukan sebab, saat ini ada banyak pelanggan PDAM Kepahiang yang merasa terganggu dengan kondisi air yang tidak mengalir deras hingga bahkan tidak mengalir sama sekali. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata memang titik masalah utama adalah kerusakan pada pipa-pipa tua yang saat ini masih aktif digunakan.
BACA JUGA:UMKM di Kepahiang Catat Ya, Tahun 2025 Bank Mandiri Siapkan Rp 40 M Pinjaman KUR
"Pipa tua kita itu banyak yang rusak, sebetulnya sudah dalam kondisi yang tidak layak untuk kita gunakan. Maka sudah sebaiknya kita lakukan peremajaan dan sekarang ini sedang kita usulkan," sambungnya.
Disinggung terkait jumlah pelanggan yang saat ini bertahan, Mulyadi mengatakan bahwa saat ini masih ada sekitar 6 ribu lebih pelanggan yang masih menggunakan jasa PDAM Tirta Alami Kepahiang.
"Pelanggan kita masih diangka 6 ribu lebih, kita upayakan agar mulai tahun ini PDAM akan berbenah dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat agar tidak kecewa," singkatnya.