Radarkoran.com - SDN 16 Kepahiang belajar membuat dan makan Lema bersama. Kegiatan ini merupakan implementasi dari pembelajaran Baerang (Budaya Adat Rejang Kepahiang) yang dilakukan oleh SDN 16 Kepahiang.
Lema adalah makanan khas Rejang yang berasal dari tunas bambu. Para siswa SDN 16 Kepahiang dipandu dewan guru membuat Lema untuk selanjutnya disantap bersama di sekolah.
Kepala SDN 16 Kepahiang Sumari, S.Pd mengatakan Bareang merupakan bagian dari penerapan kurikulum merdeka berupa pembekalan pengalaman/keterampilan untuk siswa dengan pendampingan dari sekolah.
"Melalui kegiatan ini, kita harapkan tidak hanya menguasai keterampilan baru tetapi juga bisa mengasah kompetensi seperti kreatif, mandiri, gotong royong, berkebhinekaan global, bernalar kritis, berakhlak mulia, serta beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang maha esa, " ujar Sumari.
Dilanjutkannya, kegiatan seperti ini tidak hanya memperkenalkan siswa pada kekayaan kuliner masakan khas daerah Rejang, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai gotong royong, kerjasama, dan kreativitas. Pihak sekolah mengaku terkesan dengan kemampuan siswa dalam memasak dan menyajikan makanan tradisional ini.
BACA JUGA:Pemdes Tebat Monok Gelar Musdessus Penetapan 38 KPM BLT-DD TA 2025
"Mereka mampu menghadirkan cita rasa yang autentik dan tampilan yang menarik. Ini menunjukkan bahwa kita memiliki potensi besar untuk melestarikan warisan kuliner daerah," lanjutnya.
Program pembelajaran Bareang ini diharapkan dapat terus dilaksanakan di masa mendatang dengan tema-tema menarik lainnya yang dapat memperkaya wawasan dan keterampilan siswa. Dengan demikian, SDN 16 Kepahiang terus berupaya mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kecintaan dan kebanggaan terhadap budaya lokal.