Pesantren Ramadan SDN 16 Kepahiang

Radarkoran.com - Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadan 1446 Hijriah/2025, SDN 16 Kepahiang Desa Kelobak menggelar kegiatan Pesantren Ramadan yang diisi dengan berbagai aktivitas keagamaan. 

Mulai dari kultum, belajar salat dan belajar baca tulis Al-Qur'an. Acara ini berlangsung tiga hari berturut-turut yakni mulai 17 - 19 Maret 2025 dan diikuti oleh seluruh siswa, guru, serta tenaga kependidikan di lingkungan sekolah.

Pesantren Ramadhan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keislaman kepada para siswa sejak dini. Kegiatan ini menjadi momen yang tepat bagi siswa untuk memperdalam pemahaman agama, meningkatkan keimanan, serta mempererat ukhuwah Islamiyah di lingkungan sekolah.

Kepala SD Negeri 16 Kepahiang Sumari, S.Pd mengatakan  bahwa kegiatan Pesantren Ramadhan ini merupakan program tahunan sekolah yang selalu dinanti oleh siswa.

"Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter Islami pada anak-anak, mengajarkan kedisiplinan dalam beribadah, serta menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an," ujarnya.

BACA JUGA:Harga Kopi Mahal, Kades Pagar Gunung Ajak Tingkatkan Keamanan Lingkungan

Lanjut Sumari, Kegiatan Pesantren Ramadhan di SDN 16 Kepahiang diawali dengan kultum pagi yang dipimpin oleh guru agama. Setelah itu, seluruh siswa mengikuti baca Al-Qur’an, di mana mereka membaca dan memahami makna ayat-ayat suci Al-Qur’an secara bergantian dalam kelompok kecil yang didampingi oleh para guru.

Antusiasme para siswa sangat terlihat dalam kegiatan ini. Mereka dengan semangat membaca , menulis  dan menyimak Al-Qur’an, mencerminkan kecintaan mereka terhadap kitab suci. Selain itu, para guru juga memberikan tausiah singkat tentang keutamaan Ramadhan serta pentingnya memperbanyak amal ibadah di bulan yang penuh berkah ini.

"Pesantren Ramadhan di SDN 16 Kepahiang  bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga merupakan bagian dari upaya sekolah dalam membangun karakter Islami di kalangan siswa. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa dapat mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah, " singkatnya.

Sementara itu seorang siswa kelas 6 yang mengikuti kegiatan ini mengungkapkan kegembiraannya.

"Saya senang bisa ikut Pesantren Ramadhan di sekolah. Saya jadi lebih senang dengar kultum dan semakin lancar membaca dan menulis  Al-Qur’an," ujarnya dengan penuh semangat.