Radarkoran.com- Hujan mengguyur Kepahiang mengakibatkan Jalan Abu Hanifah atau tepatnya di Kota Kepahiang terkelupas sehingga berlobang lagi. Jalan di Kota Kepahiang yang kembali berlobang, lantaran terkikis air yang mengalir cukup deras saat terjadi hujan.
Warga setempat, Supriadi mengatakan aspal atau jalan yang berlobang tepatnya di persimpangan arah masuk ke Jalan Baru Pasar Tengah tersebut sangat mengganggu pengguna jalan yang melintas.
Akibat rusaknya jalan tersebut, lalu lintas warga menjadi terganggu dan bahkan sering terjadi kecelakaan. Apalagi ketika hujan tiba, kondisi jalan lebih membahayakan karena lobang-lobang itu akan menjadi kubangan air yang bisa menyebabkan kecelakaan.
"Depan keluar terminal jalanannya rusak akibat genangan air hujan. Pengendara motor sering terjatuh akibat masuk lobang, dan itu tepat persimpangan keluar masuk dari jalan baru lalu-lintas cukup ramai di jam kantor dan sekolah," ujar Supriadi, pada Jumat 24 Januari 2025.
Lebih lanjut Supriadi menyampaikan, kerusakan jalan akibat hujan sangat berdampak pada keselamatan pengguna jalan. Lobang yang tidak terlihat saat tergenang air bisa menyebabkan kecelakaan. Hal ini menimbulkan kerugian tidak hanya bagi pengendara, tetapi juga bagi pemerintah yang harus terus-menerus melakukan perbaikan
BACA JUGA: 2 PNS Usulkan Perceraian di Kepahiang Tahun 2025
"Kami sebagai masyarakat butuh solusi jangka panjang, bukan hanya perbaikan sementara, bukan tambal sulam, harusnya pemerintah dinas teknis lebih peka dengan persoalan jalan di pusat kota ini,"ucap Supriadi
Dengan kondisi curah hujan yang masih cukup tinggi, perbaikan jalan dan peningkatan sistem drainase menjadi kebutuhan mendesak agar fasilitas publik ini tetap dapat digunakan dengan aman dan nyaman.