Siswi SMP Korban Bullying di Kepahiang Bakal Dirujuk ke Poli Jiwa Rejang Lebong

Jumat 31 Jan 2025 - 17:59 WIB
Reporter : Jimmy Mahendra
Editor : Epran Antoni

Radarkoran.com - Setelah melakukan CT-Scan di RS Tiara Sella, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, ES korban dugaan aksi bullying dan pengeroyokan rencananya akan dirujuk ke poli jiwa. Korban yang masih berstatus sebagai siswi kelas 3 SMP di salah satu sekolah di Kabupaten Kepahiang ini, rencananya akan dibawa ke poli jiwa yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.

Saudara perempuan korban, Intan DY mengungkapkan bahwa rencananya korban akan dibawa ke poli jiwa Rejang Lebong pada akhir pekan ini. 

"InsyaAllah akhir pekan ini akan kami bawa ke poli jiwa Rejang Lebong. Karena kemaren sudah dirujuk oleh psikiater untuk datang ke poli jiwa," ujar Intan, Jumat 31 Januari 2025.

Terkait hasil CT-Scan yang menyatakan bahwa ada pendarahan di luar tulang kepala itu, pihaknya juga akan melakukan kontrol rutin ke RSUD Kepahiang. Sebab hal ini akan menyebabkan rasa tidak nyaman dan menimbulkan efek nyeri di kepala korban sepanjang darah tersebut belum terserap seutuhnya.

"Mungkin nanti kontrol ke RS terdekat saja (RSUD Kepahiang), karena kata dokter, ini pasti akan menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman terhadap korban," sambungnya.

BACA JUGA: Dinas PMD Kepahiang Pastikan ADD/DD Suro Bali TA 2025 Bisa Dicairkan

Sebelumnya diberitakan bahwa, ES siswi kelas 3 di salah satu SMP di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, sekaligus korban dugaan aksi bullying dan pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh 6 orang pelajar, hari ini telah dijadwalkan menjalani CT-Scan. Siswi kelas 3 di salah satu SMP di Kabupaten Kepahiang, menjalani CT-Scan di Rumah Sakit (RS) Tiara Sella, Kota Bengkulu. Diketahui, siswi SMP di Kepahiang yang diduga merupakan korban Bullying mendapatkan penanganan tim medis Tiara Sella dan menjalani CT-Scan sekitar pukul 13.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radarkoran.com dari keluarga korban, diketahui kalau proses CT-Scan ini berlangsung dengan lancar dan tidak ada kendala sedikitpun. Hanya saja, berdasarkan keterangan dokter yang diterima oleh pihaknya, diketahui terdapat pendarahan ringan di bagian luar tulang kepala ES. Sementara itu dijelaskan pula, untuk kondisi tulang kepala dan juga otak korban, berdasarkan hasil CT-Scan tersebut dipastikan aman.

"Berdasarkan hasil CT-Scan, untuk tulang kepala dan otak dipastikan aman. Hanya saja ada pendarahan di luar tulang kepala," ujar anggota keluarga ES, Intan DY. 

Kategori :