Wabup Zurdi Nata Pastikan, Siswi SMP di Kepahiang Korban Bullying Dapat Pendampingan Pemerintah

H. Zurdi Nata, S.Ip--JIMMY/RK

Radarkoran.com - Wakil bupati (Wabup) H. Zurdi Nata, S.Ip ikut serta menanggapi dugaan kasus bullying yang menimpa ES, siswi kelas 3 di salah satu SMP Kabupaten Kepahiang. Menurutnya, hal ini sangat prihatin dan menyayangkan peristiwa ini bisa terjadi di Kabupaten Kepahiang, apalagi menimpa anak bawah umur.

Kepada Radarkoran.com, Zurdi Nata mengatakan bahwa Pemkab Kepahiang akan memberikan pendampingan secara intens terhadap korban yang kabarnya, tengah membutuhkan perawatan medis tersebut. Bukan cuma untuk memulihkan kondisi fisiknya saja, namun Pemkab Kepahiang akan memberikan pendampingan secara psikis untuk memastikan kondisi mental anak tidak terganggu.

"Iya saya juga sudah dengar kabarnya, sungguh ini sangat disayangkan bisa terjadi, apalagi menimpa anak-anak bawah umur. Kami (Pemkab Kepahiang) melalui DPPKBP3A sudah membesuk korban secara langsung, dan saya pastika pendampingan ini akan terus dilakukan terhadap korban sampai nanti kondisinya pulih," ujar Zurdi Nata.

Selain memastikan pendampingan terhadap korban, Zurdi Nata mengungkapkan bahwa pihaknya juga akan memberikan pendampingan terhadap masing-masing terduga pelaku. Pasalnya berdasarkan informasi yang beredar, diketahui kalau terduga pelaku ini juga merupakan anak-anak bawah umur yang satu sekolah dengan korban.

BACA JUGA:Perangkat Agama Desa Cugung Lalang Kepahiang Mundur, Kenapa?

"Tentu untuk pelaku juga akan kami berikan pendampingan yang sama, seperti pendampingan dalam menjalani proses hukum. Mereka juga anak-anak bawah umur yang harus didampingi," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa, terhadap dugaan bullying siswi SMP di Kabupaten Kepahiang, sekarang Satreskrim Polres Kepahiang, Polda Bengkulu mulai melakukan pemeriksaan terhadap saksi. Penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Kepahiang, Polda Bengkulu memeriksa saksi sekaligus mengambil keterangan korban untuk kepentingan bahan penyelidikan.

Disisi lain, siswi SMP di Kabupaten Kepahiang diduga korban bullying masih akan menjalani pengobatan berupa melakukan CT-Scan di kepala. Sementara untuk biaya pengobatannya akan ditanggung pemerintah melalui DPPKBP3A Kepahiang.

Kapolres Kepahiang, AKBP. M. Faisal Pratama, S.IK, MH melalui Kasat Reskrim, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.IK menuturkan bahwa korban saat ini juga sudah dimintai keterangannya terkait dugaan aksi bullying tersebut.

"Korban sendiri sudah kita panggil untuk dimintai keterangannya di Unit PPA Satreskrim Polres Kepahiang," ujar Kasat Reskrim.

Sementara itu, Kadis DPPKBP3A Kabupaten Kepahiang, Linda Rospita, SH mengatakan bahwa pihaknya sudah mengunjungi korban secara langsung di kediamannya. Menurut Linda, korban saat ini akan menjalani pengobatan berupa CT-Scan dan DPPKBP3A Kepahiang, siap untuk membantu pembiayaan pengobatan tersebut.

"Korban kabarnya akan berobat untuk melakukan CT-Scan di kepala, kita akan bantu pihak keluarga dalam pembiayaan CT  Scan tersebut," jelas Linda.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan