Usaha Ternak Sapi Menjanjikan: Begini Cerita Warga Desa Tugu Rejo Kabupaten Kepahiang

Ternak sapi menjanjikan--YUS/RK
Radarkoran.com-Selain sebagai petani sayuran, ternak hewan saat ini menjadi salah satu mata pencaharian yang digemari oleh masyarakat di Desa Tugu Rejo atau Sengkuang Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang. Salah satunya ternak dan pengembangan sapi pedaging.
Selain menjanjikan, beternak sapi juga menjadi salah satu hiburan tersendiri. Utamanya saat melihat hewan ternak yang sehat dan besar sesudah pulang bekerja dari kebun
Ponijo salah satu warga Desa Tugu Rejo menyampaikan, ia sudah sekitar belasan tahun melakoni peran sebagai petani sayuran sekaligus peternak sapi. Meskipun dalam merawat sapi-sapinya ia harus membagi waktu dan tenaga serta penyediaan pakannya secara optimal.
BACA JUGA:Distan Kepahiang Upayakan Pengembangan Ternak Sapi dengan Sistem IB
“Alhamdulillah dari pengembangan sapi juga bisa meningkatkan ekonomi keluarga, bayar sekolah dan bangun rumah juga. Tapi ya gitu pelihara sapi inikan juga pasti ada resikonnya, kadang ya sakit sampai mati juga pernah,” kata Ponijo saat bercerita kepada Radarkoran.com, pada Minggu 28 September 2025.
Saat ini, sapi yang ia miliki berjumlah sekitar 7 ekor dengan dua jenis sapi yakni limosin dan bali. Dalam perawatan sapi dibutuhkan ketelatenan, salah satunya yakni telaten dalam kebersihan kendang, pakan makanan sapi yang sehat.
"Menjaga pola makan si sapi ini juga penting untuk menjaga pola pemeliharaannya, selain kebersihan kandangnya,” tuturnya.
Menurutnya, ketika kebersihan kendang dapat dijaga maka potensi adanya penyakit yang menyerang hewan juga semakin menurun. Sebagus apapun viatamin dan obat yang diberikan kepada hewan, tidak akan bekerja maksimal jika kebersihan kendang tidak terjaga.
BACA JUGA:Pria Ini Terkapar Dibacok, Diduga Gara-gara Pakan Ternak Sapi
Mengenai pakan atau rumput juga harus diwaspadai, untuk jenis rumput yang diberikan kepada ternak sapi sebenarnya tidak diwajibkan jenis tertentu tapi bagaimana cara memberikannya dan waktu
“Kadang ada rumput yang memang harus dilayukan dulu. Terus kadang bibit-bibit penyakit itu juga ada yang menempel di rumput seperti keong, jadi alangkah baiknya di bersihkan untuk mengurangi keracunan,” pungkasnya.