Pria Ini Terkapar Dibacok, Diduga Gara-gara Pakan Ternak Sapi

BACOK : Pria ini mengalami luka bacok yang diduga dilakukan oleh orang yang masih ada hubungan keluarga dengannya. --FOTO/DOK

Radarkoran.com - Pria ini terpaksa menjalani perawatan medis karena mengalami sejumlah luka bacok akibat dari Senjata Tajam atau Sajam. Dia adalah Hamdan (60) warga Desa Gunung Agung Kecamatan Arga Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, yang ditemukan terkapar di jalan tempat hewan ternak sapi peliharaanya mencari makan, Selasa 17 September 2024 kisaran pukul 11.30 WIB. 

Dugaan sementara, pria ini terkapar setelah mendapatkan sabetan Sajam dari terduga pelaku Al (50). Infrmasi awal, luka bacok yang dialami Hamdan ini diperolehnya setelah ribut gara-gara pakan ternak sapi dengan terduga pelaku Al. Belakangan diketahui, terduga pelaku ini sudah diserahkan ke Polres BU untuk mempertanggungjawabkan perbuatan yang dilakukan. 

Kepala Desa (Kades) Gunung Agung, Julyani mengungkapkan, Hamdan ditemukan terkapar dijalan tempat hewan ternak sapi pelriharaanya mencari makan. Hamdan mengalami sejumlah luka bacok di bagian tubuhnya. Yakni di lengan kiri, kepala, pelipis mata, bagian punggung belakang.

"Korban ini ditemukan terkapar di jalan tempat hewan ternak sapi peliharaanya mencari makan. Lantaran mengalami sejumlah luka bacok, korban langsung dibawa ke RSUD Arga Makmur untuk mendapatkan perawatan medis," sampai Kades. 

BACA JUGA:Siswa SMP Tewas Dibacok Saat Perjalanan Pulang Sekolah, Pelaku Diduga Sekelompok Pelajar MTs

Menurutnya, beruntung meski banyak luka akibat senjata tajam, kondisi korban masih stabil dan dalam keadaan sadar setelah langsung dilarikan ke RSUD Arga Makmur.

"Alhamdulillah, meski banyak luka akibat senjata tajam, tapi kondisi korban stabil setelah mendapatkan perawatan medis di RSUD Arga Makmur," terang Kades.

Lanjut disampaikan Kades, informasi yang diterimanya, pertikaian yang menyebabkan korban terkapar dan mengalami luka bacok, disebabkan ribut rumput pakan ternak. Namun informasi tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya. 

Tapi antara korban dan terduga pelaku masih ada hubungan keluarga. 

"Kalau untuk penyebabnya, informasi yang saya dapatkan gara-gara pakan ternak sapi. Hanya saja, untuk cerita pastinya saya juga belum mengetahuinya. Yang jelasnya, sekarang terduga pelaku sudah diserahkan ke Polres Bengkulu Utara," demikian Kades.

 

Tag
Share