Radarkoran.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk periode 21-23 Februari 2025.
Sejumlah wilayah di Provinsi Bengkulu diprediksi mengalami peningkatan potensi pertumbuhan awan konvektif yang dapat memicu hujan lebat disertai angin kencang.
BMKG menyebutkan bahwa faktor pemicu kondisi ini adalah adanya belokan angin, konvergensi, serta kelembapan udara yang cukup tinggi di lapisan bawah hingga atas. Udara yang labil juga turut berkontribusi dalam meningkatkan potensi cuaca ekstrem.
Adapun wilayah yang masuk dalam peringatan dini cuaca ini meliputi:
21 Februari 2025 :
Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Utara, Lebong, Rejang Lebong, Kepahiang, Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu, Seluma, Bengkulu Selatan, dan Kaur.
22 Februari 2025 :
Mukomuko, Bengkulu Utara, Lebong, Rejang Lebong, Kepahiang, Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu, Seluma, Bengkulu Selatan, dan Kaur.
23 Februari 2025 :
Mukomuko, Bengkulu Utara, Lebong, Rejang Lebong, Kepahiang, Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu, Kabupaten Seluma, Bengkulu Selatan, dan Kaur.
Dengan adanya potensi cuaca ekstrem tersebut, BMKG mengimbau masyarakat di wilayah-wilayah tersebut untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadi bencana hidrometeorologi dengan dampak yang ditimbulkan, seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.