Radarkoran.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mewacanakan untuk meningkatkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkungannya.
Kenaikan TPP, insentif atau jasa medis tersebut merupakan salah satu dari 10 langkah stategis Pemprov Bengkulu dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi para ASN.
"Iya, kita akan tingkatkan. Mekanismenya nanti akan sesuai dengan regulasi dan aturan yang berlaku," ungkap Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, Ir. Mian.
Ia menambahkan, peningkatan TPP tersebut termasuk dalam bentuk perwujudan tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik yang diprakarsai oleh Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, SE. Namun dalam pelaksanaan peningkatan TPP tersebut akan tetap dibicarakan kepada DPRD Provinsi Bengkulu lebih dahulu.
"Nanti akan dibicarakan bersama lembaga dewan (DPRD, red) terlebih dahulu, sehingga tidak menabrak aturan," tambah Mian.
Sementara itu, untuk besaran penambahan nilai dari TPP tersebut, nantinya juga akan menyesuaikan dengan kekuatan keuangan fiskal daerah, sehingga tidak membebani pengeluaran daerah.
BACA JUGA:RSMY Bengkulu Pastikan Tindaklanjuti Kebijakan Ambulans Gratis
"Dan disesuaikan dengan keuangan fiskal daerah," lanjut Mian.
Terpisah, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Drs. Sumardi, MM mengatakan, apapun kebijakan dari Pemprov Bengkulu untuk kesejahteraan masyarakat, pihaknya pasti akan memberikan dukungan.
"Pada prinsipnya, apapun kebijakan Pemprov Bengkulu baik itu jangka pendek maupun jangka panjang yang bersentuhan langsung dengan rakyat, maka sudah semestinya kita sambut baik dan mendukung," kata Sumardi.
Sementara itu, menanggapi terkait adanya kebijakan peningkatan TPP, Sumardi menyebut jika hal tersebut akan dikoordinasikan antara pihak eksekutif dan legislatif.
"Kita perlu koordinasi lebih lanjut, karena kita harus mempertimbangkan dengan keuangan daerah," sampainya.
Selain peningkatan TPP, Sumardi turut menyinggung soal penyaluran TPP yang harus dibayarkan secara lancar tanpa adanya keterlambatan. Hal ini mengingat selama ini kerap terjadi keterlambatan pembayaran TPP.
"Kami mendorong agar pembayaran TPP ataupun insentif bagi ASN dilingkungan pemprov Bengkulu itu agar selalu tepat waktu," singkat Sumardi.