Radarkoran.com - Master rem merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pengereman motor. Istilah lain yang lebih akrab digunakan untuk menjelaskan master rem adalah master silinder.
Komponen ini merupakan salah satu bagian dari rem hidrolik di mana rem jenis ini memanfaatkan tekanan oli dalam proses pengeremannya.
Fungsi master rem sendiri adalah mengubah gerakan mekanis untuk menjadi tekanan hidrolik. Secara prinsip kerja, komponen ini memiliki peranan yang sangat besar. Karena akan mengubah gerakan pada pedal sepeda motor menjadi tekanan hidrolik.
Kemampuannya ini berkat adanya tabung serta piston. Komponen piston akan terhubung pada pedal rem sehingga gerakannya akan bolak balik di dalam tabung. Gerakan yang dilakukan piston nantinya akan menimbulkan perubahan dalam tabung.
Tabung akan terisi dengan fluida sehingga menimbulkan tekanan. Tingkat tekanannya sendiri berbeda-beda sesuai dengan gerakan yang dilakukan piston. Tekanan ini nantinya akan menciptakan dorongan yang fungsinya menjepit cakram.
Ketika dorongan yang dihasilkan master rem besar maka akan lebih baik tingkat pengeremannya. Master rem juga memiliki beberapa komponen di dalamnya yang memiliki peran penting.
Berikut ini jenis-jenis komponen penting pada master silinder lengkap dengan fungsinya.
-Reservoir Tank, bagian ini berfungsi untuk menampung minyak rem cadangan. Nantinya minyak akan digunakan pada master silinder rem.
BACA JUGA:Jangan Sampai Salah, Yuk Kenali Jenis Master Rem Motor
-White Cap, bagian ini merupakan tutup tangki yang menampung minyak silinder rem.
-Diaphragm, bagian ini adalah seal atau pengunci dari bahan karet. Fungsinya adalah menjaga agar minyak rem dalam tangki tidak terkena udara luar langsung.
-Master Cylinder Body, bagian ini memiliki fungsi untuk tempat kerja piston serta seal master silinder rem.