Radarkoran.com - Selama bulan Ramadan, seorang muslim diharuskan melaksanakan kewajibannya berpuasa selama satu bulan penuh. Namun, ada sejumlah kelompok yang diberikan kemudahan dan keringanan untuk tidak melaksanakan puasa, termasuk di antaranya ibu hamil dan menyusui.
Ibu hamil diperbolehkan melaksanakan ibadah puasa, karena memang tidak ada pengaruh tertentu yang terjadi pada janin. Selama ibu hamil dan janin yang dikandung sehat, maka ibu hamil aman untuk melaksanakan ibadah puasa bahkan aman ketika menjalani proses persalinan.
Begitu juga dengan ibu menyusui, selama produksi ASI bagi anaknya tidak terganggu, diperkenankan untuk berpuasa.
Berikut beberapa tips ibu hamil dan menyusui yang ingin berpuasa:
1. Kenali diri sendiri
Kondisi setiap orang berbeda-beda saat hamil maupun menyusui, maka tidak bijak jika harus memaksakan satu keadaan dengan keadaan pribadi yang lain.
Dalam pengenalan diri ini, akan lebih baik jika melakukan konsultasi dengan ahlinya seperti bidan atau dokter spesialis kandungan. Tentunya si ahli yang dapat dipercaya ya, bukan yang terlalu memaksa puasa dan bukan yang terlalu longgar melarang puasa.
2. Coba Berpuasa Sebelum Tiba Hari H
Banyak ibu hamil atau menyusui ketika akan datang bulan puasa merasa khawatir dan was-was terkait kesangupan berpuasa, kondisi bayi jika berpuasa, hingga keadaan yang mudah lapar.
Nah, untuk mematahkan kekhawatiran ini, ibu bisa mencoba puasa sebelum tiba bulan Romadhan. Dengan begitu, ibu akan lebih tahu bagaimana kondisi sebenarnya jika nanti tiba waktunya puasa.
3. Mencicil Makan
Karena kebutuhan gizi ibu hamil/menyusui lebih besar daripada wanita normal, maka usahakan mencicil makan dan minum. Ibu hamil tidak bisa makan banyak makanan sekaligus, maka untuk menjaga asupan kebutuhan gizi ibu dan anak adalah dengan tetap makan sedikit-sedikit hingga kebutuhan gizi tubuh kembali pulih.