Radarkoran.com - Engine mounting adalah komponen dari mobil yang bekerja sebagai dudukan mesin sehingga mampu menyangganya, sekaligus penyangga rangka body mobil. Fungsi engine mounting yang utama adalah menahan getaran dari mesin.
Mesin mobil bekerja untuk mengolah tenaga agar mobil mampu bergerak. Pada saat mesin mobil menyala, di dalam ruang bakar akan terjadi ledakan yang menimbulkan getaran. Ledakan ini berasal dari bahan bakar yang bercampur dengan udara.
Getaran yang muncul tergolong tinggi dan bisa terhantar ke semua bagian rangka kendaraan. Hal ini akan berpengaruh pada kenyamanan di dalam ruang kabin.
Maka dari itulah dibutuhkan engine mounting yang mampu meredam semua getaran tinggi dari mesin. Tak hanya meredam getaran, ada fungsi lainnya yang juga tak kalah penting.
Seperti bertugas untuk menjaga komponen mesin agar menempel dengan sasis. Komponen ini akan membantu mesin bekerja dengan baik seperti piston dan girboks.
Apabila komponen tersebut tidak menempel pada sasis dengan benar, maka kerusakan mesin sangat mungkin terjadi. Bahan yang digunakan untuk membuat engine mounting secara umum adalah karet yang dilapisi dengan plat baja.
BACA JUGA:Tips Aman Membawa Barang saat Mudik dengan Motor
Material karet mampu bekerja dengan baik untuk menahan getaran serta sifatnya elastis. Namun ada juga yang menggunakan bahan polyurethane. Bahan tersebut hanya bisa digunakan untuk tipe sport dan lebih unggul karena statis saat berjalan di belokan.
Pemasangan engine mounting biasanya dipasang pada sasis mobil yang berjumlah minimal dua bahkan bisa sampai empat. Semakin banyak yang dipasang, tentu dampaknya semakin baik dalam meredam getaran.