Cek Kekurangan Mobil China DFSK Glory 580, Apa Saja?

DFSK Glory 580--TANGKAPAN LAYAR

Radarkoran.com - Terdapat sejumlah kekurangan dari mobil China DFSK Glory 580. Diantara lima fitur unggulannya dan juga penawaran garansi selama 7 tahun setidaknya ada empat kekurangan yang ada pada mobil ini baik pada segi interior maupun eksterior.

Kekurangan pertama mengenai desain, terutama eksterior. Rancangan Glory seperti sudah ketinggalan zaman. Sebab banyak bagian yang menyerupai desain mobil lain.  Ambil contoh, muka depan mengingatkan Honda CR-V generasi keempat (RM1), Volkswagen Tiguan generasi pertama dan KIA Sportage generasi ketiga.  Kemudian bagian samping terutama pilar D, terbesit kemiripan dengan Hyundai Santa Fe dan bokongnya jelas sekali terinspirasi Audi Q5.

Kekurangan kedua soal kualitas material yang digunakan. Meski built quality termasuk bagus dan lapisan metal bodi tebal, material di banyak panel eksterior dan interior Glory 580 terasa murahan bila dillihat atau dipegang.

BACA JUGA:Toyota Mini Land Cruiser 2026, Penantang Suzuki Jimny?

Memang harga yang ditawarkan tergolong murah untuk kelas SUV medium. Namun bila membandingkan dengan mobil di rentang harga sama (Rp 240 – 300 jutaan), banyak yang lebih solid materialnya.

Ketiga Glory 580 dilengkapi seabrek fitur peranti elektrikal untuk fitur keselamatan, keamanan dan kenyamanan dirasa sangatlah berguna. Tapi ingat, fitur berlimpah juga bisa menjadi bumerang. Semakin banyak fitur, makin banyak pula peluang kerusakannya.

Ada satu fitur cukup penting malah terlupakan. DFSK justru tidak memberikan informasi konsumsi bahan bakar baik real time maupun rata-rata di bagian Multi-Information Display (MID).  Sehingga bila ingin mengetahui berapa konsumsi bahan bakar dihasilkan dari gaya mengemudi , harus menghitung melalui metode full-to-full.

Terakhir soal brand image dan layanan purnajual. Masih banyak orang yang sama sekali belum mengenal merek DFSK. Ditambah lagi, harus menghadapi sikap skeptis tentang merek Cina selama ini. Yang pasti, masih banyak pekerjaan rumah dan pembenahan di segala sektor bagi DFSK, bila ingin bertahan di kejamnya pasar otomotif Indonesia.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan