Radarkoran.com - Mencuci mobil juga merupakan salah satu perawatan yang perlu dilakukan selain service rutin.
Mencuci mobil bisa membuat mobil kamu tampak lebih bersih dan terhindar dari korosi. Namun, tahukah kamu penggunaan air
bertekanan saat mencuci ternyata berbahaya untuk beberapa bagian mobil.
Seperti yang dikutip situs resmi Hyundai, saat kita mencuci mobil dengan air bertegangan tinggi bisa membuat komponen seperti sensor, bodi dan lapisan pelindung karat rusak.
Sensor
Sensor memiliki fungsi untuk mendeteksi keadaan mesin mulai dari bukaan throttle gas, suhu mesin, kevakuman pada intake manifold dan
lain sebagainya. Data dari sensor tersebut kemudian diolah oleh ECU dan kemudian diteruskan ke komponen lainnya. Nah, sensor yang bisa
eror ketika kamu terlalu sering mencuci mobil dengan air tegangan tinggi (steam) adalah sensor parkir.
Selain sensor kelistrikan di bagian lampu-lampu juga tidak harus dihindari dari semprotan air bertekanan, Sudah pasti bagian ini rawan
korslet dan bisa saja menyebabkan kebakaran mobil karena api bisa muncul komponen yang eror.
Selain itu, kamu juga jangan terlalu sering menyemprot bagian ban mobil. Di ban mobil terdapat sensor ABS di bagian roda, sudah tahu kan pentingnya ABS pada mobil kamu, jadi lebih baik jangan terlalu sering mencuci dengan air bertegangan tinggi.
BACA JUGA:Yamaha R15 2025 Usung Desain dan Teknologi Terkini, Begini Tampilannya!
Body Mobil
Bagian ini memang paling kecil rusak akibat air bertekanan. Namun jika mobil sudah pernah di cat ulang dengan kualitas rendah, sebaiknya