Radarkoran.com - Timnas Indonesia akan menantang Australia pada lanjutan kualifikasi zona asia Piala Dunia 2026. Laga tersebut akan dilakukan di Sydney Football Stadium pada Kamis 20 Maret 2025 pukul 16.10 WIB.
Stadion yang akan digunakan dalam pertandingan ini belum lama baru selesai direnovasi. Proyek renovasi dimulai pada 2019 dan selesai pada 2022 lalu.
Renovasi Sydney Football Stadium dibiayai penuh oleh pemerintah New South Wales (NSW). Dilansir dari website pemerintah NSW, renovasi itu menelan dana sebesar US$ 828 juta atau Rp 13,5 triliun (kurs Rp 16.396).
Dalam pembangunannya, disebutkan bahwa ada 1.100 lapangan kerja untuk proyek tersebut yang banyak oleh penduduk lokal Sydney. Adapun, proyek renovasi itu dilakukan oleh John Holland Group yang berpartner dengan Aurecon, Cox Architecture, dan Schlaich Bergermann.
Stadion dengan luas 55.337 meter persegi ini mengedepankan aspek ramah lingkungan. Pada bagian atapnya dirancang untuk memantulkan kembali kebisingan ke dalam stadion sehingga mengurangi polusi suara bagi penduduk sekitar. Tak hanya itu, di sana juga dipasang panel surya sebagai sumber listrik serta sistem penampungan air yang airnya bisa digunakan kembali.
BACA JUGA:Tips Hemat Baterai Ala Apple, Isi Daya Cukup 80 Persen!
Tak heran, bangunan ini bisa mendapat sertifikasi bangunan hijau dari US Green Building Council Leadership in Energy and Environmental Design (LEED) dengan rating gold. Sertifikat tersebut didapatkan pada akhir 2023 lalu.
Pada saat pembangunan, stadion ini menggunakan 40.000 meter kubik beton, 90.000 meter persegi pelat beton, hampir 1.500 tiang pancang untuk menopang infrastruktur, 4.000 lembar baja, 32.804 baut pada struktur atap, 325 panel beton pracetak, serta 980 panel dinding berwarna perunggu yang mengelilingi fasad eksterior.
Stadion berkapasitas 42.500 kursi tertutup dengan atap sehingga aman saat menonton pertandingan bola kala saat cuaca panas maupun hujan. Di dalamnya juga ada 350 kios makanan serta 1.289 toilet.