Dilema Pinjol di Indonesia, Bikin Untung Atau Buntung?

Sabtu 29 Mar 2025 - 10:35 WIB
Reporter : Jimmy Mayhendra
Editor : Eko Hatmono

Namun, tak sedikit masyarakat yang menganggap fintech adalah saingan perbankan karena keseluruhan sektornya hampir mirip dengan bank. Padahal bila ditelisik lebih jauh, platform fintech justru mampu menjadi strategi penting untuk meningkatkan dan mengakeselerasi perbankan melalui kolaborasi dan kemitraan. Fintech dan platform digital menawarkan model bisnis dan alternatif solusi yang dapat membantu pemerintah dan institusi finansial lainnya untuk memperluas jangkauan pemberian layanan finansial yang memadai.

Cukup dengan menunjukkan dokumen pribadi, seperti, KTP, KK, NPWP, dan slip gaji, siapa saja dapat menjadi pengguna Pinjol untuk tuntaskan berbagai problema keuangan. Bahkan, sejak awal diajukan hingga dana sampai ke tangan nasabah, fintech hanya memerlukan waktu tidak lebih dari 24 jam. Kelebihan inilah yang membuat produk keuangan begitu cepat meraih popularitas dan semakin gandrung dimanfaatkan oleh masyarakat berbagai kalangan.

Sayangnya di balik semua kemudahan dan kepraktisan yang ditawarkannya, tidak sedikit orang yang memanfaatkan produk Pinjol ini dengan tidak bijak. Padahal, jika dibandingkan dengan pinjaman konvensional, Pinjol memiliki tingkat suku bunga yang cenderung lebih tinggi dan tenor cicilan yang lebih ringkas. Pada Pinjol,  biaya administrasi tidak transparan. Alhasil para nasabah berisiko harus membayar hutang lebih besar dari kesepakatan diawal. Selain itu, nasabah juga harus membayar biaya denda keterlambatan dan denda lainnya yang notabene tidak masuk akal.

Keberadaan Pinjol ini menjadi polemik karena rendahnya literasi keuangan pada masyarakat Indonesia. Hal ini tentu berisiko membuat debitur pinjaman online untuk terjebak jeratan utang yang terlalu berat hingga tak mampu membayar cicilannya.

Nah dari sini bisa dilihat apa keuntungan dan kekurangan dari menggunakan Jasa Pinjol ini. Meskipun tidak semua Pinjol melakukan intimidasi saat tagihan telah jatuh tempo, namun ada baiknya jika kita sendiri lebih bijak lagi dalam menentukan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah, salah satunya masalah piutang.

 

Kategori :