BENGKULU RK - Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Kementerian ESDM akan akan kembali merealisasikan bantuan sambungan listrik gratis sebanyak 1.230 sambungan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang ada di wilayah Bengkulu pada tahun 2024 ini.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu, Donni Swabuana, ST, M.Si memaparkan, bantuan sambungan listrik gratis tersebut merupakan bantuan kolaborasi antara Pemprov Bengkulu dan pemerintah pusat.
Mengingat anggaran yang akan digunakan untuk pengadaan sambungan listrik gratis berasal dari APBD Provinsi dan APBN.
"Persentasenya itu 25 dan 75 persen. 25 persen dari total 1.230 sambungan dari APBD Provinsi dan sisanya dari APBN," tutur Donni, saat dikonfirmasi pada Selasa, 16 Januari 2024.
Ia menyebut, walaupun sumber penganggaran pengadaan sambungan listrik gratis berbeda, untuk penerima manfaat tetap diusulkan dari pemerintah daerah.
"Dari kementerian ESDM kan nggk bisa menentukan penerima tanpa usulan dari kita," imbuhnya.
Ditambahkan Donni, pihaknya saat ini tengah melakukan pendataan dan akan memverifikasi kelayakan penerima bantuan sambungan listrik gratis.
Proses pendataan akan dilakukan dalam dua bulan ini, sehingga masing-masing perangkat daerah di tingkat desa/kelurahan diharapkan pro aktif demikian dengan masyarakat yang memenuhi persyaratan juga bisa mendaftaran diri secara mandiri.
"Kami mengharapkan masing-masing pemerintah daerah bisa mendata sebanyak-banyaknya masyarakat yang dianggap layak. Dan untuk usulan masyarakat yang menjadi sasaran dilakukan oleh pemerintah desa/kelurahan di wilayah masing-masing kabupaten/kota," tambah Donni.
BACA JUGA:Dewan Dorong Pembangunan Jalan Alternatif Selain Jalur Liku 9
Lebih jauh, dalam dua bulan ini proses pendataan calon penerima bantuan akan dilakukan oleh Pemda kabupaten/kota. Jika pendataan tuntas dilakukan, selanjutnya dilakukan verifikasi kelayakan calon penerima sesuai kategori yang ditetapkan, baru kemudian dilakukan realisasi atau pemasangan sambungan listrik gratis tersebut.
"Dalam dua bulan ini kita sosialisasikan sekaligus pendaftaran untuk bantuan ini, dua bulan selanjutnya verifikasi untuk calon penerima. Sesudah itu kisaran bulan kelima nantinya kegiatan pemasangan mulai direaliasikan kepada penerima," sampai Donni.
Adapun para penerima manfaat bantuan sambungan listrik gratis tersebut seperti bantuan sebelumnya, yakni kelompok masyarakat tidak mampu dan belum terdaftar sebagai pelanggan PLN (Perusahaan Listrik Negara).
Syarat dilakukannya pemasangan bantuan sambungan listrik juga untuk lokasi rumahnya sudah tersedia jaringan listrik serta diajukan oleh perangkat desa/kelurahan setempat atas kelayakan penerima bantuan.
"Selama ini banyak orang-orang meminjam KK atau KTP atau NIK untuk memasang sambungan program ini, hal seperti ini tidak diperkenankan. Ini kan program subsidi untuk masyarakat tidak mampu, jadi biaya pemasangan barunya disubsidi pemerintah," papar Donni.