Dewan Dorong Pembangunan Jalan Alternatif Selain Jalur Liku 9

Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali --GATOT/RK

BENGKULU RK - Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali mendorong keberlanjutan tol Bengkulu-Lubuk Linggau tahap 2 ruas Taba Penajung Kabupaten Bengkulu Tengah - Kepahiang dan tahap tiga ruas Kepahiang - Lubuk Linggau dapat dikerjakan hingga tuntas. 

Tantawi menyebut, pembangunan ini sebagai alternatif lainnya dari jalan Liku 9 (Taba Penanjung - Kepahiang) yang merupakan jalur utama yang selama ini digunakan jika terjadi bencana seperti pohon tumbang maupun jalan terputus akibat amblas/longsor seperti yang terjadi pada beberapa waktu terkahir. 

"Ruas jalan Bengkulu ke Kepahiang ini menjadi satu-satunya jalur penghubung antara Bengkulu ke Kepahiang, ke Rejang Lebong dan Lubuklinggau, maupun sebaliknya. Sementara lalu lintas saat ini semakin padat, jadi kita mendorong agar pembangunan jalan tol dapat dilanjutkan kembali pembangunannya," tutur Tantawi Senin 15 Januari 2024.

Selain jalan tol, DPRD Provinsi Bengkulu juga mendorong pembangunan jalan alternatif lainnya seperti jalur Rejang Lebong - Lebong Bengkulu Utara, jalan PLTA Musi - Lubuk Sini/ Renah Semanek Kabupaten Bengkulu Tengah, maupun jalan alternatif lainnya. 

"Kita sudah mendorong juga jalan alternatif ini menjadi jalan nasional dan pernah kita ajukan. Dan tahun lalu sudah disurvei apakah memungkinkan jadi jalan nasional," tutur Tantawi. 

BACA JUGA:Jalan Liku 9 Amblas, Senator Riri Minta Pembangunan Tol Lubuk Linggau-Bengkulu Dipercepat

Ia menyebut, jika jalan alternatif yang ada dapat dijadikan jalan nasional maka pembangunan dan pemeliharaan jalanan semakin baik, sehingga jika jalur utama di gunung mengalami kerusakan atau putus maka jalur alternatif tersebut dapat difungsikan dengan baik. 

"Kalau kondisi saat ini jika jalan di gunung terputus maka terhenti lalu lintas, makanya kita dorong agar jalan Semanek ke Ujan Mas jadi jalan nasional," imbuhnya. 

Lebih jauh Tantawi menyebut, dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi kembali kepada pihak terkait terkait jalan alternatif tersebut, sehingga jalan yang ada benar-benar dapat direalisasikan menjadi jalan yang lebih baik lagi. 

"Karena ini membutuhkan waktu kita akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait. Dalam waktu dekat kita jugaakan berkoordinasi dengan kementerian PUPR membahas kondisi jalan utama yang mengalami kerusak tersebut," ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan