Radarkoran.com - Yamaha L2 mengadopsi mesin 2-tak dengan kapasitas 97 cc.
Mesin ini masih mengusung sistem pelumasan autolube, artinya masih terpisah dengan tangki bahan bakar. Generasi pertama Yamaha L2 hadir sepanjang 1976-1979, masih mengusung transmisi 3-percepatan, serta desain lampu yang membulat.
L2 mengadopsi mesin 2 tak dengan kapasitas silinder 97cc dan manggunakan teknologi sistem pelumasan autolube, sederhananya sih oli sampingnya terpisah dengan tangki bahan bakar.
Di jamannya L2 bersaing dengan Honda S90 (4-tak) dan Suzuki A100 (2-tak).
Pertama melantai Yamaha L2 (1976-1979) menggunakan mesin transmisi 3 speed, lampu penerangan utama dan belakang serta sein mengambil desain lampu bulat.
Begitu pun awal 1980 ketika Yamaha L2G, dan L2 Super berikutnya diluncurkan.
Bedanya pada masa ini, walau masih menggunakan sistem pengapian platina, L2G sudah menggunakan transmisi 4 percepatan.
BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga Suzuki Avenis 125, Yuk Simak di Sini!
Pada tahun-tahun berikutnya persaingan di kelas motor sport semakin berat, Astra dengan Honda S90z-nya gencar merakit CKD di indonesia.
Sementara Yamaha sebagai kompetitor tedekat saat itu menyikapinya dengan merilis L2 Super di tahun 1984, dan lampu-lampunya yang berubah desain menjadi kotak.
Selain itu pada L2 Super series terakhir ini, sistem pengapiannya diupgrade menjadi CDI.
Menurut beberapa sumber, dahulu populasinya banyak di wilayah Pulau Jawa dan Sumatra.
Maklum saja, motor yang tergolong kuat secara konstruksi rangka dan materialnya ini sedari pertama sudah digunakan menjadi kendaraan wilayah perkebunan dan persawahan.
Untuk anda yang tertarik untuk mengkoleksi motor antik dengan segudang historis, raja 2 tak era 70-an ini patut dipertimbangkan.