Sempat Duel Maut: Pelaku Pembunuhan di Terminal Kepahiang Peragakan 26 Adegan

Rekonstruksi pembunuhan di Terminal Kepahiang--JIMMY/RK
Radarkoran.com- Masih ingat aski pembunuhan yang terjadi di Terminal Kepahiang, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu beberapa hari menjelang hari raya Idul Fitri 1446 H lalu? Aksi pembunuhan yang terjadi di tengah keramaian ini, akhirnya sudah memasuki babak baru.
Tepatnya pada Rabu, 18 Juni 2025, Satreskrim Polres Kepahiang, Polda Bengkulu menggelar rekonstruksi adegan terkait aksi pembunuhan yang menewaskan Riduan, warga Desa Pagar Gunung, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang itu.
Rekonstruksi adegan ini, diperagakan langsung oleh tersangka RI, warga Desa Daspetah, Kecamatan Ujan Mas. Sontak saja, rekonstruksi adegan ini mendadak jadi tontonan warga yang saat itu tengah beraktivitas di sekitaran Terminal Kepahiang.
Kapolres Kepahiang, AKBP. M. Faisal Pratama, S.IK melalui Kasat Reskrim, AKP. Dennyfita Mochtar, S.Trk mengungkapkan bahwa, dalam rekonstruksi adegan ini, tersangka RI memperagakan sebanyak 26 adegan.
"Hari ini kita laksanakan rekonstruksi adegan kasus pembunuhan yang terjadi di TKP Terminal Kepahiang beberapa waktu yang lalu. Dalam rekonstruksi ini, pelaku memperagakan sebanyak 26 adegan," ujar Kasat Reskrim.
Adegan yang diperagakan ini pun, dimulai dari saat pelaku menjumpai korban sampai dengan pelaku menghabisi nyawa korban dengan brutal. Dari jumlah keseluruhan, ada sebanyak 26 adegan yang diperagakan oleh tersangka di lokasi yang sama persis dengan kejadian yang sebenarnya.
BACA JUGA:Guru PPPK di Kepahiang Berpotensi Jabat Kepala Sekolah: Begini Penjelasan Kepala Dikbud Kepahiang
BACA JUGA:Mutasi Kepala Sekolah di Kepahiang: 31 Kepala SDN Aman? Lainnya Ada Promosi dan Non Job
"26 adegan yang tergambar ini, diperagakan langsung oleh tersangka di lokasi yang sama persis dengan kejadian sebenarnya. Mulai dari saat tersangka menjumpai korban, hingga tersangka membunuh korban," sambungnya.
Sekadar mengulas kembali bahwa, aksi pembunuhan terjadi di Terminal Kepahiang pada Kamis 27 Maret 2025 malam. Aksi pembunuhan yang diawali oleh duel antara Riduan, warga Desa Pagar Gunung dan juga RI, warga Desa Daspetah ini, berakhir dengan tewasnya Riduan dengan kondisi yang mengenaskan.
Aksi pembunuhan ini terjadi beberapa hari jelang hari raya Idul Fitri 1446 H, setelah melakukan aksi pembunuhan atau sebelumnya disebutkan terjadi duel maut di Terminal Kepahiang, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, tersangka warga Daspetah Kecamatan Ujan Mas akhirnya menyerahkan diri ke Kades Pagar Gunung hingga akhirnya berhasil diamankan polisi tanpa sedikit pun perlawanan.
Pada malam itu juga, Kapolres Kepahiang, AKBP. M. Faisal Pratama, S.IK, MH dan Wakapolres Kepahiang Kompol. Andi Kadesma, S.IK secara langsung mengamankan terduga pelaku, selanjutnya terduga pelaku dibawa ke Satreskrim Polres Kepahiang, untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut.