Jangan Sembarangan Bawa ke Bengkel: Kerusakan Pada Motor Listrik Hanya Bisa Diperbaiki Teknisi Khusus, Ini Ala

MOTOR LISTRIK--FOTO/TANGKAPAN LAYAR

Radarkoran.com-Motor listrik membutuhkan teknisi khusus karena perbaikan dan pemeliharaannya melibatkan komponen dan sistem kelistrikan yang berbeda dari motor bensin konvensional. 

Teknisi motor listrik harus memiliki pemahaman mendalam tentang komponen seperti baterai, controller, motor penggerak, dan sistem manajemen baterai (BMS). Penanganan komponen bertegangan tinggi ini memerlukan keahlian dan peralatan spesifik untuk memastikan keamanan dan fungsionalitasnya.

Pemerintah Indonesia, melalui kementerian terkait (seperti Kementerian ESDM dan Kementerian Ketenagakerjaan), telah mendorong adanya program pelatihan dan sertifikasi kompetensi bagi para teknisi kendaraan listrik, termasuk untuk bengkel konversi motor listrik. Sertifikasi ini memastikan teknisi memiliki standar kompetensi yang diperlukan.

BACA JUGA:Motor Listrik Ternyata Tidak Punya Knalpot: Ini Alasannya

Komponen khusus seperti controller atau baterai sebaiknya ditangani di bengkel spesialis atau pusat servis resmi yang memiliki teknisi terlatih dan peralatan diagnostik yang sesuai.

Untuk komponen umum seperti rem, ban, atau lampu, bengkel motor biasa mungkin masih bisa menanganinya, tetapi untuk masalah yang berkaitan dengan sistem kelistrikan utama, teknisi khusus sangat diperlukan. 

Meskipun servis rutin motor listrik lebih minim (tidak perlu ganti oli mesin), pemeriksaan melibatkan aspek yang berbeda seperti pengecekan kondisi baterai, pembaruan perangkat lunak, dan pemeriksaan sistem pengereman.

Pastikan sekring tidak putus dan kabel body tidak ada yang bocor atau rusak. Kerusakan pada komponen ini bisa mengganggu pengisian atau penggunaan listrik. Bersihkan konektor baterai dengan sikat halus dan alkohol. Pastikan semua konektor terpasang kencang dan tidak ada yang longgar atau rusak.

Lakukan perawatan berkala sesuai anjuran produsen, termasuk pembersihan dan pengecekan sistem kelistrikan secara keseluruhan. Jika masalah terus berlanjut, bawa ke bengkel resmi untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh teknisi ahli. 

BACA JUGA:Sangat Berisiko dan Berbahaya: Ini Alasan Kenapa Motor Listrik Tidak Boleh Gonta Ganti Baterai

1 Hindari full throttle: Kurangi kebiasaan menarik gas secara penuh (full throttle) atau menggunakan mode kecepatan tertinggi secara terus-menerus. Gunakan mode kecepatan yang lebih rendah jika memungkinkan untuk menghemat baterai.

2. Berkendara dengan bijak: Hindari akselerasi mendadak dan coba jaga kecepatan agar tetap stabil. Akselerasi yang terlalu agresif akan membuang energi baterai lebih banyak. 

 

Setelah dihebohkan dengan motor listrik roda 3 yang mampu melindungi para pengguna dari serangan hujan dan panas, kali ini masyarakat juga dihebohkan dengan kendaraan motor listrik roda 4. Motor listrik dan mobil tidak bisa dikatakan benar-benar mirip secara keseluruhan, tetapi keduanya memiliki kesamaan mendasar dan sejumlah perbedaan penting. Kesamaan utama keduanya terletak pada sumber tenaganya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan