Instruksi Bupati Kepahiang Zurdi Nata: Aset Terbengkalai Segera Dilelang

Senin 21 Apr 2025 - 18:19 WIB
Reporter : Jimmy Mahendra
Editor : Epran Antoni

Radarkoran.com- Mengingat saat ini pemerintah di seluruh penjuru Indonesia, termasuk di Kabupaten Kepahiang tengah diterpa badai efisiensi anggaran, Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.Ip tengah memutar otak untuk mencari tambahan pundi-pundi keuangan daerah. Salah satu yang disorot bupati untuk menambah keuangan tersebut, ialah aset-aset daerah yang sudah terbengkalai.

Menurut orang nomor 1 di Kabupaten Kepahiang ini, aset daerah yang sudah terbengkalai dan tidak lagi terpakai atau tidak lagi dimanfaatkan di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), harus segera dilelang. Tujuannya adalah agar hasil lelang tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan anggaran daerah yang dinilai mendesak. Agar hal ini dapat dilakukan sesegera mungkin, bahkan bupati langsung meminta bidang aset Badan Keuangan Daerah (BKD) Kepahiang segera melakukan inventarisir aset daerah yang terbengkalai di sejumlah OPD untuk segera dilakukan proses lelang.

"Saya melihat ada beberapa aset yang sudah terbengkalai dan tidak lagi dimanfaatkan di beberapa OPD. Ketimbang itu dibiarkan terbengkalai, lebih baik kita lelang saja. Saya sudah minta bidang aset segera inventarisir atau melakukan pendataan, supaya nanti mana yang sudah tidak dipakai langsung kita proses untuk dilelang," ujar Nata.

Menurut Nata, efisiensi APBD senilai Rp 71 M ini, membuat Pemkab Kepahiang harus lebih bijak dalam mengelola keuangan daerah. Seluruh pekerjaan atau kegiatan yang sifatnya tidak terlalu mendesak, terpaksa harus dikurangi atau bahkan dipangkas. Semua peluang Pendapatan Asli Daerah (PAD) harus tergarap maksimal, agar kebutuhan yang sifatnya mendesak dapat terpenuhi.

BACA JUGA:Kades Bukit Barisan di Kepahiang Akui Tahun 2024 Pinjam Gaji Perangkat Desa 'Bukan Tak Dibayar'

"Hasil dari pelelangan aset terbengkalai ini kan nantinya bisa menambah PAD kita, dengan begitu kebutuhan yang sifatnya mendesak juga dapat terpenuhi," sambungnya.

Salah satu aset yang terbengkalai yang bisa dilelang ini menurut Nata, yakni kendaraan milik perusahaan plat merah, PDAM Kepahiang. Apalagi selama ini, PDAM Kepahiang diketahui dalam kondisi sakit atau keterpurukan.

"Nah PDAM itu juga salah satunya, kan ada kendaraan yang bisa dilelang. Daripada cuma terparkir saja, namun tidak dimanfatkan, lebih baik usulkan lelang. Supaya keperluan PDAM dapat terpenuhi," demikian Nata. 

Kategori :