Gubernur Helmi Hasan Bahas Pendangkalan Pulau Baai dengan Kemenhub

Selasa 22 Apr 2025 - 18:09 WIB
Reporter : Eko Hatmono
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Gubernur Bengkulu  H. Helmi Hasan, SE menemui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (DJPL) Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Senin 21 April 2025. Langkah tersebut dilakukan guna membahas proses pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu yang dinilai tidak kunjung membuahkan hasil maksimal. 

Wakil Gubernur Bengkulu, Ir. H. Mian, ia menyebutkan permasalah pendangkalan alur tersebut merupakan hal yang sangat serius, dan sudah barang tentu harus secepatnya ditindaklanjuti. Sehingga gubernur Bengkulu secara langsung terbang ke Jakarta untuk membahas tindaklanjut pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai.

"Gubernur Bengkulu, sudah beraudiensi dengan Kementerian Perhubungan RI, untuk membahas permasalahan Pelabuhan Pulau Baai itu," terang Mian.

Meskipun saat ini PT Pelindo sudah berusaha untuk melakukan pengerukan di sepinggiran alur dengan menggunakan excavator dan kapal penghisap berukuran kecil, sayangnya tidak cukup mampu atau belum optimal. Sebab hingga saat ini kondisi alur Pelabuhan Pulau Baai tetap dangkal.

Dengan pertemuan tersebut diharapkan dapat mempercepat proses pengerukan yang juga sekaligus melakukan revitalisasi alur Pelabuhan Pulau Baai. 

"Masyarakat bersabar karena saat ini pekerjaan pengerukan sekaligus revitalisasi berproses," ucapnya. 

BACA JUGA:Pembangunan Food Court di Sawah Lebar Diduga Melanggar Regulasi

Disisi lain, Mian juga menyoroti beberapa kritikan dari masyarakat tentang kurang optimalnya pengerukan yang saat ini dilakukan, Ia berharap agar masyarakat dapat sedikit bersabar dan mensyukuri setiap progres yang telah berjalan.

Sebab Pemerintah Provinsi Bengkulu di bawah kepemimpinan Gubernur Helmi Hasan dan Mian akan terus memberikan yang terbaik dan menunjukkan program bantu rakyat bukan hanya sekadar isapan jempol belaka.  

"Yang namanya proses pembangunan tidak semudah membalik telapak tangan, jangan langsung dikomentari. Kadang masyarakat kita ini tidak melihat progres sebelumnya gimana, bahkan jalan di tempat. Ini kita sudah mau jalan, malah diomongi," singkatnya. 

Kategori :