Gubernur Helmi Hasan Dorong Komoditas Kopi Bengkulu Bertaraf Internasional

Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE--GATOT/RK

Radarkoran.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memastikan akan mendorong komoditas kopi di wilayah bengkulu dapat bertaraf internasional, sehingga memiliki nilai lebih dan harga kopi tidak mengalami penurunan yang signifikan. 

Hal demikian ditekankan Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE saat menghadiri rangkaian kegiatan hari jadi kota Curup ke-145 tahun 2025 baru-baru ini bertempat di Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong. 

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Helmi Hasan menyampaikan bahwa untuk tahap pertama yang dilakukan pihaknya dengan menampung kopi berkualitas baik dari para petani melalui BUMD, lalu akan ditawarkan kepada para investor.

"Target pertama untuk hasil panen kopi para petani akan diborong oleh BUMD, kemudian dijual kepada investor. Berapa harganya, kita akan hitung dan yang jelas diatas harga pasar. Karena saat ini kualitas kopi kita belum ada sertifikat internasional," sampai Helmi.

Untuk tahap kedua, dikatakan Gubernur Helmi pihaknya mendorong agar komoditas kopi Bengkulu dapat memiliki standar internasional

"Tahap kedua kita akan punya kopi standar internasional. Bibitnya akan diberikan oleh investor dan sudah bersertifikasi internasional," imbuhnya.

BACA JUGA:Terdampak Antrean BBM, Pemkot Perbolehkan ASN WFH

Lebih jauh dikatakan Heli Hasan, dalam prosesnya, ditargetkan ada sebanyak 86 ribu hektar lahan kopi bertaraf internasional yang bisa dibentuk di wilayah Bengkulu.

"Tahap awal 30 ribu hektar. Posisi lahannya pada lahan yang dimiliki masyarakat atau memang dimiliki oleh pemerintah daerah," jelas Helmi.

Ia menyebut, saat ini sedang dalam proses penyuluhan dan pelatihan kepada para kelompok tani tentang penanaman dan perawatan kopi yang bertaraf internasional.

"Targetnya petani kopi kita dapat sejahtera. Tidak hanya dari hasil komoditas kopi dalam bentuk biji kopi, tapi turunan lainnya yang bernilai ekonomi," ujarnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan