Mitos atau Fakta: Tumbuh Gigi Sebabkan Demam pada Anak

Selasa 29 Apr 2025 - 09:31 WIB
Reporter : Iyus Ismail
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Banyak orang tua masih percaya bahwa tumbuh gigi menjadi penyebab anak mengalami demam. Namun, dokter spesialis kedokteran gigi anak lulusan Universitas Indonesia, drg. Aliyah, Sp.KGA, menegaskan bahwa keyakinan tersebut adalah mitos.

"Tidak, itu adalah mitos yang sangat salah. Tadi sudah saya jelaskan bahwa semenjak lahir, kalau kita menjaga rongga mulut kita dengan baik, pada saat usia tumbuh gigi tidak akan terjadi yang namanya demam," ujar Aliyah dikutip Radarkoran.com dari Antara, Selasa 29 April 2025.

Aliyah menjelaskan, demam pada anak yang bertepatan dengan masa tumbuh gigi umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri akibat sisa makanan atau minuman yang menumpuk di dalam rongga mulut.

Menurutnya, demam terjadi akibat adanya penumpukan sisa makanan atau minuman yang memicu datangnya bakteri yang tidak sesuai dengan harmonisasi di dalam rongga mulut.

Lebih lanjut, demam merupakan bentuk mekanisme proteksi tubuh untuk melawan zat atau benda asing yang masuk ke dalam tubuh

BACA JUGA:Manfaat Minuman Sehat Jus Wortel, Nanas dan Timun Untuk Asupan Nutrisi Harian Tubuh

Pentingnya menjaga kebersihan mulut sejak dini 

Aliyah menekankan, menjaga kebersihan mulut dan langit-langit bayi perlu dilakukan sedini mungkin, bahkan sejak bayi baru lahir. Hal ini untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang bisa menyebabkan infeksi saat gigi mulai tumbuh. 

"Dari mulai bayi, gusi, lidah, langit-langit itu harus dibersihkan. Kalau itu dilakukan aku jamin tidak akan ada yang namanya mitos tumbuh gigi anak itu pasti demam," ucap Aliyah.

Ia menyarankan orang tua mulai memperkenalkan kebiasaan membersihkan mulut dengan menggunakan kasa steril dan air hangat.

Begitu gigi tumbuh di usia 6 bulan hingga 1 tahun, anak bisa mulai dikenalkan dengan sikat gigi khusus bayi (infant toothbrush). Bagi bayi usia 6–9 bulan, penggunaan pasta gigi berfluoride sebesar biji beras sudah dapat dilakukan, untuk membantu pembentukan gigi susu dan gigi tetap. "Yang perlu diingat di anak-anak itu bukan hanya gigi susu tetapi ada gigi tetap sehingga gigi susunya ada 20, gigi tetapnya ada 32. Bayangkan kalau di gigi dewasa itu cuma 32, di gigi anak-anak itu ada 52, sehingga pemberian fluoride itu sangat penting," tukasnya.

Kategori :