KEPAHIANG RK - Penyuluh Agama Islam (PAI) di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu memaksimalkan peran dan fungsinya ditengah masyarakat, salah satunya dengan melakukan pembinaan terhadap Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) yang ada di wilayah binaan.
Yakni MDTA Al- Ma'arif Desa Bukit Barisan Kecamatan Merigi, penyuluh agama islam di wilayah ini ingin MDTA salah satu lembaga pendidikan keagamaan islam di luar pendidikan formal dapat terselenggara dengan maksimal.
Utamanya dapat terlaksana dengan terstruktur, berjenjang sebagai pelengkap pendidikan keagamaan. Demikian yang disampaikan Kepala KUA Kecamatan Merigi, Zulvi Nuryadin, S.Sos.I. Menurut dia, pihaknya terus mendorong PAI dijajarannya dapat melaksanakan tugas dan fungsi seperti menyelenggarakan pembinaan terhadap MDTA.
"Kita mendorong penyuluh agama dapat melakukan pembinaan terhadap MDTA yang aktif yang wilayah binaannya masing-masing, sehingga MDTA itu bisa berfungsi sebagaimana mestinya," ujar Zulvi, Sabtu 20 Desember 2024.
BACA JUGA:Kemenag Kepahiang Instruksikan Penyuluh Terlibat Pencegahan dan Penanganan Stunting
Sementara penyuluh agama islam KUA Merigi yang juga merupakan tenaga pendidik di MDTA Al-Marif, Suci Wahidatul Hasanah menyampaikan, di MDTA tersebut terdapat 35 orang santri. Beberapa kegiatan pembelajaran yang diikuti santri, di antaranya ialah dimulai dengan membaca hafalan surat pendek dan do'a sehari-hari, serta melantumkan salawat.
"Dengan adanya kegiatan belajar mengajar yang ada di MDTA Al- Ma arif ini, diharapkan dapat memberikan ilmu dasar-dasar tetang agama Islam seperti membaca Al-quran dengan baik dan benar, bisa menulis huruf arab, dapat melaksankan salat, mempunyai akhlak yang baik terkhusus bagi anak- anak yang ada di Desa Bukit Barisan, masyarakat Kepahiang umumnya," sampai Suci. (rfm)