Ada Luka di Leher, Ibu dan Anak di Rejang Lebong Ditemukan Meninggal Dunia di Rumah Bedengan

Jumat 02 May 2025 - 17:23 WIB
Reporter : Gatot Julian
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Warga Rejang Lebong Provinsi Bengkulu mendadak geger pada Jumat sore, 2 Mei 2025. Kehebohan tersebut berasal dari penemuan mayat seorang ibu dan anak yang ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia di dalam rumah bedengan yang berada di Gang Iskandarsyah, Kelurahan Kesambe Baru, Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejang Lebong. 

Mirisnya lagi, saat ditemukan jenazah keduanya sudah mengeluarkan aroma tidak sedap. Temuan mayat tersebut langsung ditangani tim inafis Polres Rejang Lebong yang langsung datang melakukan identifikasi ke lokasi kejadian.

Kapolres Rejang Lebong AKBP. Florentus Situngkir, S.IK melalui Kasi Humas AKP. Sinar Simanjuntak yang berada di TKP mengatakan, pada jasad 2 mayat tersebut ditemukan goresan luka di leher. Kendati demikian belum diketahui dugaan pristiwa tragis tersebut belum dapat disampaikan pihak kepolisian.

"Korban ada dua orang perempuan. Untuk identitas dan penyebab lengkapnya nanti, kita tunggu hasil inafis. Namun keduanya ada luka di leher," ujar Kasi Humas.

Ditambahkannya kondisi mayat ditemukan di dua tempat yang berbeda, satu di sofa (ibu) dan satu lagi di kamar tidur (anak). 

"Motif dan modus kita belum mengetahui, nanti kita akan pelajari. Untuk sementara kita belum bisa dugaan karena kita belum meminta keterangan dari saksi-saksi yang dekat TKP," imbuhnya. 

Lebih lanjut, saat ini polisi masih melakukan olah TKP dan dugaan sementara kedua korban sudah meninggal dunia 3 hari yang lalu. Guna kepentingan penyidikan lebih lanjut, 2 jenazah ibu dan anak tersebut telah dibawa ke RSUD Curup untuk identifikasi lebih lanjut. 

BACA JUGA:Pemprov Masih Terutang DBH Rp25 Miliar ke Rejang Lebong

"Kita duga 2 atau 3 hari lalu meninggalnya," lanjut Sinar Simanjuntak.

Sementara itu, berdasarkan keterangan tetangga korban jika kedua korban itu baru pindah ke bedengan di kawasan Sambe Baru tersebut pada bulan April lalu. 

Mayat Ibu tersebut kerap dipanggil Iis yang diprediksi berumur 35 tahun keatas. Sedangkan, anaknya bernama Geda yang diketahui masih mengenyam pendidikan kelas 3 SMP.

"Untuk suaminya itu kerjanya kita tidak tahu, namun agak jarang pulang. Tapi pagi rabu ada suaminya," ujar tetangga korban, HI.

Terpisah, Ketua RT 1 Kelurahan Sambe Baru, Curup Timur, Novian Edwar mengatakan berdasarkan keterangan dari tetangga, sebelum penemuan dua mayat tersebut, kerap terdengar ribut rumah tangga pada rumah bedengan yang menjadi lokasi penemuan mayat tersebut.

"Dari keterangan tetangga di sini, korban ini kerap ribut dengan suaminya," ujar Novian.

Novian menambahkan, saat ini untuk suami korban belum diketahui keberadaannya. Sehingga, untuk selanjutnya merupakan wewenang dari pihak kepolisian.

Kategori :