Dijuluki 'Rajanya Diesel': 30 Tahun Perjalanan Isuzu Panther di Indonesia

Kamis 15 May 2025 - 17:04 WIB
Reporter : Epran Antoni
Editor : Epran Antoni

 

 Panther jenis ini dikenal dengan sebutan Panther PPL. Istilah PPL mengacu pada perusahaan perakitan milik grup Astra, tempat dimana minibus ini dirakit.

Panther PPL memiliki beberapa varian tipe, yakni Standar, Deluxe, Grand Deluxe, hingga Hi-Grande sebagai varian termewah.Sebagai varian termewah, Hi-Grade dilengkapi dengan sejumlah fitur seperti AC double blower, power window  dan panel instrumen lengkap dengan takometer, voltmeter, hingga tekanan oli. Varian Hi-Grade ini juga dibekali dengan suspensi yang berbeda dari tipe lainnya, sehingga bantingannya diklaim lebih empuk.

BACA JUGA:Isuzu Panther dari Masa ke Masa: Mobil Legendaris Rajanya Diesel

 Panther PPL masih mengusung mesin yang sama dengan Panther Karoseri, yakni C233 berkapasitas 2.238 cc 4 silinder indirect injection.  

 

3. Panther 2.500 cc (1996-2000)

 

 

Pada 1996, mobil berjuluk 'Rajanya Diesel' ini mendapat penyegaran dengan bekal mesin baru berkapasitas 2.500 cc Direct Injection. Mesin berkode 4JA1 ini diklaim mampu menghasilkan tenaga puncak sebesar 78,9 dk pada 3.900 rpm dan torsi puncak 170 Nm pada 2.300 rpm.Mengusung mesin baru, Panther jauh lebih efisien, bertenaga dan tidak perlu busi pemanas (glow plug) untuk menghidupkan mesin pada kondisi dingin.

 

 Konsumsi BBM mesin ini diklaim mencapai 12 km/liter untuk rute dalam kota, lebih irit dari mesin sebelumnya, yakni 10 km/liter.

Sebenarnya mesin Diesel Direct Injection bersuara lebih kasar, namun peredam khusus yang dipasang di sekeliling blok mesin membuat Panther 2.5 lebih heningIsuzu Panther 2.5L masih menggunakan karoseri PPL dengan bodi yang tampak lebih tebal, perbedaan lain ada pada desain lampu depan, grill, dan bumper.

 

 Variannya juga banyak, yaitu Royal, Grand Royal, Sporty, Hi-Sporty, dan Hi-Grade.

 

Kategori :