Penyebab Mobil Oleng: Kondisi Ban hingga Suspensi Bermasalah

Penyebab Mobil Oleng--ILUSTRASI

Radarkoran.com - Jangan anggap remeh! Mobil oleng bisa menjadi indikator dini adanya kerusakan pada komponen penting yang menjamin stabilitas berkendara. Abaikan masalah ini dan terus memaksakan mobil berjalan oleng, risiko kecelakaan pun semakin besar.

Biasanya, pemilik kendaraan berasumsi masalah ini hanya terjadi pada kecepatan tinggi. Namun, nyatanya mobil oleng juga bisa terjadi pada kecepatan rendah. Ini menandakan adanya potensi masalah pada kendaraan yang perlu segera diatasi.

Stabilitas mobil yang optimal sangat penting untuk memastikan keamanan dan kenyamanan berkendara. Namun, ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan mobil mengalami ketidakstabilan. Berikut beberapa penyebab utama mobil oleng:

BACA JUGA: Apa Itu SRS Airbag di Setir Mobil dan Fungsinya

- Kondisi Ban 

Keadaan ban memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas mobil. Tekanan ban yang tidak seimbang dapat membuat mobil kehilangan traksi dan sulit dikendalikan, sehingga menimbulkan perasaan oleng. Tekanan yang tidak seimbang akan membuat pijakan tidak sempurna dan berpotensi membuat oleng. 

Selain itu, ban yang aus atau mengalami kerusakan seperti benjolan atau keretakan pada dinding samping bisa mempengaruhi kemampuan manuver dan keseimbangan mobil secara keseluruhan. 

Ban aus seperti tapak yang sudah halus, fungsinya untuk mencengkeram jalan berkurang, sehingga mobil lebih mudah kehilangan kendali.

 

- Masalah Suspensi 

Sistem suspensi pada mobil berfungsi untuk meredam guncangan dan menjaga keseimbangan saat melaju. Jika terdapat masalah pada suspensi, kemampuannya dalam meredam guncangan dan menjaga keseimbangan mobil akan terganggu. 

Beberapa contoh masalah suspensi yang dapat menyebabkan mobil oleng adalah shockbreaker yang rusak, komponen suspensi aus seperti bushing dan ball joint, atau ketidak sejajaran roda akibat benturan atau kesalahan balancing. 

Kondisi ini dapat membuat mobil terasa limbung dan tidak nyaman dikendarai. Suspensi yang bermasalah membuat mobil kesulitan meredam guncangan jalan, sehingga penumpang dan pengemudi merasakan ketidakstabilan.

Jangan abaikan pentingnya perawatan suspensi. Jadwalkan pemeriksaan suspensi secara berkala di bengkel terpercaya, minimal setiap 6 bulan atau 10.000 km.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan