Kompak Warga Tebat Monok Kabupaten Kepahiang Bangun Masjid Secara Gotong Royong

Warga Tebat Monok dengan semangat dan kompak membangun masjid kebanggan mereka.--SUHAI/RK

Radarkoran.com-Warga Tebat Monok, Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang dalam beberapa bulan ini terlihat kompak dan antusias membangun Masjid kebanggaan mereka . Masjid Al - Huda yang dibangun akan lebih besar dibandingkan masjid saat ini. Dengan ukuran panjang 33 meter lebih dengan lebar 22 meter. Pembangunan sendiri dimotori langsung ketua pembangunan Abdul Haris

Ditemui dilokasi pembangunan Masjid, Abdul Haris didampingi Kades Tebat Monok, Zulkairnain mengatakan, kegiatan ini murni dari bantuan masyarakat desa Tebat Monok. Bantuan berupa uang, bagan material hingga makanan dan minuman. Masjid yang lama akan dirobohkan diganti dengan masjid yang lebih besar lagi. Rencananya masjid ini nanti 3 lantai namun bertahap dibangun .Selesai pengecoran lantai dua akan dirobohkan masjid yang lama. 

"Nantinya masjid akan menampung 800 jamaah lebih, sebagai ikon Desa Tebat Monok. Masyarakat kita luar biasa antusiasnya mulai dari orang tua, pemuda hingga ibu - ibu. Ini menunjukkan warga kita sangat bagus secara kegotong royongan. Kita targetkan insyallah satu tahun sudah selesai. Dengan terbangunya masjid ini nanti sebagai tempat ukuwah islamiyah warga Desa Tebat Monok. Selain itu, bisa juga jadi tempat acara seni budaya dan rumah ibadah yang bermanfaat untuk orang banyak. Bukan hanya milik Tebat Monok saja namun siapa pun bisa memilikinya karena ini rumah Allah patut kita ramaikan . Disini juga nanti masjid ini akan memiliki lahan parkir yang sangat luas yakni 25 meter kali 25 meter . Dan memiliki Kuba masjid besar serta mercusuar yang tinggi namanya juga masjid Agung," jelasnya.

BACA JUGA:Jalankan Program Ketahanan Pangan: Desa Tebat Monok Kabupaten Kepahiang Tanam Jagung

Selanjutnya, disisi lain selaku BKM Masjid Nurul Huda desa Tebat Monok, Akmal Nurhidayat,S.IKom mengatakan, dalam membangun masjid ini dana awal hanya 140 juta. Namun perlahan tapi pasti seluruh masyarakat dengan kompak untuk membangun masjid . Hari ini (Kamis, red ) sudah terkumpul uang bantuan sekitar Rp 500 juta direkening masjid.

"Kami rincikan uang itu diluar dari bantuan material dan makan dan minum. Semua itu hasil dari sumbangan masyarakat . Kalau di persentasikan 95 persen dari masyarakat Tebat Monok dan sisinya 5 persen bantuan dari luar," tambah Akmal.

Ia juga menyampaikan, pembangunan masjid yang dilakukan masih sangat membutuhkan biaya yang cukup besar, untuk menyelasaikannya. Jika di kalkulasikan membutuhkan biaya 3,5 sampai 4 milyar rupiah. Dengan itupula pihak BKM membuka rekening bagi darmawan yang ingin berinfak dan bersedekah dengan nomor rekening 214601000448561 atas nama masjid Nurul Huda Tebat Monok. 

BACA JUGA:Layani Masyarakat dengan Optimal, Jadi Komitmen PemdesTebat Monok Kabupaten Kepahiang

"Kami berharap juga ada bantuan dari pemerintah daerah Kepahiang dan Provinsi Bengkulu untuk pembangunan masjid rumah umat ini. Dan sangat pentingnya juga mohon doa dan dukungan kepada semua lapisan masyarakat desa Tebat Monok dan para darmawan yang berinfak. Masjid ini dengan mengusung tempat berkumpul semua kegiatan. Dan kita bercita-cita juga di lantai bawah akan ada Islamic center," pungkas Akmal

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan