Apa Itu SRS Airbag di Setir Mobil dan Fungsinya

Radarkoran.com - Airbag diciptakan untuk melindungi pengemudi mobil dari benturan langsung dengan kemudi, dashboard, atau komponen keras lainnya saat kecelakaan. 

Ketika terjadi tabrakan, sensor di mobil akan mendeteksi benturan dan mengirim sinyal ke airbag untuk mengembang dalam hitungan milidetik. Dengan mengembangnya airbag, benturan yang terjadi akan lebih ringan sehingga mengurangi risiko cedera serius pada kepala, leher, dan dada.

Setiap pemilik mobil pernah mendengar salah satu fitur keselamatan yang namanya airbag. Akan tetapi, ternyata belum banyak yang tahu soal arti SRS pada airbag yang ada di setir mobil itu sendiri. Pada akhirnya, banyak pula yang salah kaprah dengan mengira bahwa SRS ini adalah nama merek dari airbag. 

SRS di airbag itu sebenarnya adalah singkatan bukannya merek airbag, kepanjangannya "Supplemental Restraint System". Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, artinya adalah sistem pengaman tambahan keselamatan.

BACA JUGA:Gunakan Baterai Lithium Samsung, BYD Luncurkan Motor Listrik Canggih Setara Motor 150cc

Salah satu hal yang dapat membuat SRS airbag mengembang adalah kecelakaan seperti tabrakan dari depan. Selain itu, kondisi tertentu juga akan membuat SRS airbag mengembang. 

Kondisi itu seperti jika mobil menabrak pinggiran jalan seperti trotoar atau permukaan yang keras. Selain itu juga kalau mobil mendarat keras dan terjatuh, serta mobil masuk ke dalam lubang yang dalam. 

Akan tetapi, ada juga jenis kecelakaan yang tidak dapat mengembangkan SRS airbag jika kendaraan terlibat kecelakaan dari samping atau belakang. Airbag juga tidak dapat mengembang jika terlibat kecelakaan pada kecepatan rendah.

Jadi, kalau cuma menabrak mobil di parkiran dengan kecepatan rendah SRS Airbag tidak bakal mengembang.

Perlu diketahui bahwa airbag hanya dapat digunakan sekali pakai saja. Oleh karena itu, bila komponen ini telah mengembang sebelumnya, Anda harus menggantinya dengan yang baru agar tetap dapat berfungsi dengan baik.