Cara Mudah Deteksi Kerusakan Kopling Mobil

Deteksi kerusakan kopling mobil--ILUSTRASI
Radarkoran.com - Kopling menjadi salah satu komponen yang mempunyai fungsi penting, khususnya pada mobil dengan transmisi manual.
Sistem kopling sangat mempengaruhi kelancaran laju kendaraan baik mobil kecil maupun besar saat di jalan. Apabila sistem ini bermasalah, maka laju kendaraan bisa terganggu.
Adapun fungsi utama dari kopling adalah menghubungkan serta memutuskan putaran mesin ke bagian transmisi. Supaya dapat berfungsi dengan maksimal, pemilik kendaraan harus merawat kopling dengan baik seperti mengganti kampas secara rutin.
Kopling mobil terdiri dari beberapa komponen seperti cover clutch, flywheel, dan lainnya. Jika laju mobil Anda tiba-tiba tidak lancar, bisa jadi terdapat masalah pada komponen kopling seperti kampas kopling tipis.
BACA JUGA:Penyebab Mobil Oleng: Kondisi Ban hingga Suspensi Bermasalah
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendeteksi masalah pada kopling. Salah satunya bisa mendeteksi kerusakan pada kopling dengan mengetahui ciri-ciri kopling rusak seperti berikut ini,
1. Akselerasi Mobil Lemah
Kopling yang rusak bisa ditandai dengan akselerasi mobil yang berubah menjadi lemah atau tidak bertenaga. Atau meski sudah memasukkan gigi dan kopling dalam kondisi terangkat, mobil tetap tidak mau berjalan. Kondisi tersebut bisa membuat mobil kesulitan ketika melewati jalanan yang menanjak.
2. Pedal Kopling Terasa Keras atau Terlalu Longgar
Pedal kopling terasa sangat keras atau sangat longgar ketika ditekan. Pedal bisa langsung turun ke bawah tanpa menginjak pedal dengan keras. Pedal yang terasa longgar saat ditekan bisa menandakan jika kopling bermasalah atau sudah aus.
3. Terdengar Suara Aneh