5 Kesalahan Berkendara Motor di Jalan Berliku yang Perlu Dihindari

Berkendara dijalan berliku Berkendara dijalan berliku --FOTO/ILUSTRASI

Radarkoran.com - Berkendara motor di jalan berliku memerlukan keterampilan dan konsentrasi yang tinggi. Jalan yang berliku-liku dapat menjadi tantangan bagi pengendara motor, terutama bagi pemula yang tidak memiliki pengalaman atau keterampilan yang cukup. 

Banyak hal berbahaya bagi pemula di jalan berliku yang perlu diketahui seperti kehilangan keseimbangan, tidak dapat mengendalikan kendaraan saat mengerem mendadak, risiko menabrak kendaraan dari arah berlawanan, dan potensi tergelincir akibat permukaan jalan yang licin atau bergelombang. Kesalahan umum termasuk terlalu cepat, terlalu dekat dengan pinggir jalan yang curam, dan kurangnya kewaspadaan terhadap kondisi jalan atau lingkungan sekitar. 

Berikut kita akan membahas lima kesalahan berkendara motor di jalan berliku yang perlu diketahui:

BACA JUGA:Irit BBM dan Kencang Akselerasi: Bongkar Habis Kecanggihan Teknologi Daihatsu Rocky Hybrid

1. Tidak Mengurangi Kecepatan

Salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan pengendara motor di jalan berliku-liku adalah tidak mengurangi kecepatan. Jalan yang berliku-liku memerlukan kecepatan yang lebih rendah untuk menghindari kecelakaan. Jika Anda tidak mengurangi kecepatan, Anda mungkin tidak dapat mengontrol motor dengan baik, terutama saat menikung.

Tidak mengurangi kecepatan di jalan berliku-liku sangat berbahaya karena risiko kehilangan kendali kendaraan, terutama saat memasuki tikungan, yang dapat menyebabkan kecelakaan parah akibat tidak adanya jarak pengereman yang cukup jika ada objek atau kendaraan lain di depan. 

Selain itu, risiko tabrakan dengan kendaraan dari arah berlawanan sangat tinggi, terutama di tikungan yang tidak bisa terlihat. 

 

2. Tidak Menggunakan Rem dengan Benar

Bahaya utama saat tidak menggunakan rem yang tepat di jalan berliku-liku adalah kehilangan kendali akibat roda terkunci, yang dapat menyebabkan kendaraan tergelincir atau terbalik, terutama saat melakukan pengereman mendadak atau pengereman yang terlalu keras di tikungan. 

Bahaya lainnya termasuk kecelakaan fatal, risiko tabrakan beruntun, serta kerusakan pada kendaraan seperti ban yang lebih cepat aus. 

Jadi, pengendara motor harus menggunakan rem dengan lembut dan bertahap, terutama saat menikung. Jangan menggunakan rem secara tiba-tiba atau terlalu keras, karena ini dapat menyebabkan motor kehilangan traksi.

BACA JUGA:2 Ajang Balap Motor Listrik Paling Terkenal di Indonesia: Salah Satunya Diselenggarakan PLN

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan