- Kambing atau domba: Menghasilkan sekitar 20-25 kg daging bersih.
- Sapi atau kerbau: Jika dikurbankan secara kolektif (maksimal 7 orang), menghasilkan sekitar 120-140 kg daging bersih, atau sekitar 17-20 kg per peserta.
- Unta: Dapat menghasilkan hingga 300 kg daging bersih, meskipun jenis ini jarang digunakan di Indonesia.
Dengan estimasi ini, panitia dan peserta kurban bisa menghitung dan menyesuaikan berapa kg daging kurban yang ideal untuk diberikan kepada masing-masing penerima
Pembagian Daging Kurban yang Ideal Menurut sejumlah ulama dan praktisi kurban, pembagian ideal daging kurban untuk penerima sebaiknya berada di kisaran 1-2 kg per kantong.
Jumlah ini dinilai cukup untuk kebutuhan konsumsi satu keluarga dalam satu atau dua kali makan. "Jika daging kurban dibagikan terlalu sedikit, seperti hanya 0,5 kg, maka manfaatnya menjadi kurang terasa bagi penerima," demikian pendapat yang banyak disampaikan para ahli fiqih.
Sebaliknya, jika satu orang menerima daging dalam jumlah terlalu besar, maka potensi tersebarnya keberkahan menjadi berkurang. Oleh karena itu, prinsip keadilan dan kebermanfaatan harus menjadi dasar dalam pembagian daging kurban.
Menimbang dan Mengemas Daging
Agar pembagian lebih adil dan efisien, panitia kurban umumnya membagikan daging dalam kantong plastik yang telah ditimbang, masing-masing berisi antara 1 sampai 2 kg.
Hal ini memudahkan proses distribusi dan memastikan tidak ada yang menerima terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Selain itu, penting untuk mempertimbangkan jumlah anggota keluarga penerima. Keluarga besar tentu memerlukan lebih banyak daging dibandingkan keluarga kecil.
Penyesuaian semacam ini bisa menjadi bagian dari strategi pembagian yang lebih tepat sasaran.
Pada akhirnya, menjawab pertanyaan pembagian daging kurban berapa kg bukan hanya soal angka, tetapi soal pemahaman terhadap esensi kurban itu sendiri.
Ibadah kurban adalah bentuk ketakwaan kepada Allah SWT dan kepedulian terhadap sesama.