Bungkus Daging Kurban Disarankan Tidak Menggunakan Kantong Plastik Hitam

Daging kurban selayaknya di bungkus pakai plastik bening--YUS/RK

Radarkoran.com- Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah menjadi momen penting bagi umat islam seluruh dunia, tak terkecuali untuk Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kepahiang. Salah satu organisasi keagamaan di Indonesia itu mengajak masyarakat menjadikan Idul Adha sebagai momen meneladani kisah pengorbanan nabi Ibrahim.

Wakil Ketua VII Bidang Lembaga Amil Zakat, Infak, Sedekah, Lembaga Haji dan Umroh, Lembaga Pemeriksa Halal dan Kajian Halalan Thayyiban PDM Kepahiang, Drs A. Rohim M.Pd menyebut momen ini merupakan pengingat betapa penting peneguhan iman, kemanusiaan, ketaqwaan, dan kepedulian pada sesama.

"Idul adha ini sebuah teladan yang diberikan nabi ibrahim dengan putranya dan ini merupakan peneguhan keimanan," ujar Rohim kepada jurnalis Radarkoran.com saat di wawancara di Masjid Taqwa Muhammadiyah Kepahiang, pada 6 Juni 2025.  

Salah satu implementasinya adalah berbagi daging hewan kurban ke masyarakat luas yang merupakan momentum untuk menebar kebahagiaan kepada sesama. Tetapi tetap memperhatikan kesehatan dan kelestarian lingkungan saat proses penyembelihan dan pendistribusian daging hewan kurban kepada penerimanya. 

"Idul Adha atau idul kurban menjadi momentum yang tepat untuk mengedukasi masyarakat soal pentingnya tidak menggunakan plastik hitam sebagai bungkus daging kurban, guna menjaga kelestarian lingkungan serta menjaga kesehatan,"ujarnya 

BACA JUGA:Kopdes Merah Putih Desa Daspetah Ujan Mas Resmi Dibentuk

BACA JUGA: Pemdes Weskust Kepahiang Tanam Jagung: Dukung Ketahanan Pangan

Menurut Rohim, plastik hitam tidak ramah lingkungan. Plastik jenis ini sulit terurai dan memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap ekosistem. Selain itu, plastik hitam juga diketahui dapat melepaskan senyawa beracun yang berbahaya bagi kesehatan manusia. 

"Kresek atau plastik pembungkus hewan kurban yang berwarna hitam tidak disarankan untuk membungkus daging kurban. Selain tidak ramah lingkungan, plastik jenis ini disebut-sebut bisa melepas senyawa beracun yang tidak baik untuk kesehatan manusia," sampai Rohim 

Sebagai alternatif yang lebih baik, Rohim menyarankan agar menggunakan kantong plastik bening sebagai pengganti plastik hitam. Karena menurutnya, kantong plastik bening dapat terurai secara alami dalam waktu yang relatif singkat. 

"Penggunaan kantong pelastik bening yang mudah terurai dalam membungkus daging kurban memberikan solusi yang lebih ramah lingkungan dan mengurangi dampak negatif terhadap alam," pungkasnya 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan