Radarkoran.com- Toyota Baby Land Cruiser, juga dikenal sebagai Land Hopper di beberapa pasar, adalah SUV kompak yang dirancang untuk memberikan kombinasi antara ketangguhan Land Cruiser dengan kepraktisan sehari-hari.
Meskipun belum ada spesifikasi resmi yang dirilis, diperkirakan mobil ini akan menggunakan mesin yang sama dengan Toyota Corolla Cross, baik versi bensin maupun hybrid, dengan opsi upgrade ke RAV4. Dalam segi harga, Toyota Baby Land Cruiser diperkirakan akan dibanderol mulai dari sekitar Rp 300 jutaan, menjadikannya pilihan menarik di segmen SUV yang kompetitif.
Dengan harga segitu, baby land cruiser masih dianggap sebagai kendaraan yang ramah dikantong. Mengingat berbagai spesifikasi kendaraan ini berbahan dasar premium, seperti yang biasa disematkan oleh Toyota pada setiap produknya. Ditambah lagi, pada bagian dalam yang disajikan oleh baby land cruiser ini, pasti akan membuat pengguna tidak akan merasa rugi jika memboyongnya.
Mengusung tema land cruiser versi mini, Toyota kini memberikan gambaran resmi terkait kemunculan Baby Land Cruiser. Disebutkan sebagai 'baby' sebab, land cruiser yang satu ini kemungkinan akan launching dengan tubuh yang tergolong mini.
Kecil-kecil cabe rawit, inilah istilah yang pas untuk disematkan dalam Baby Land Cruiser ini. Bagaimana tidak, meskipun berukuran mini namun, Baby Land Cruiser akan dilengkapi dengan berbagai fitur menarik dan canggih yang tak kalah dari land cruiser versi besar sekalipun.
Informasi dihimpun Radarkoran.com, salah atu fitur menarik yang ada di dalam Baby Land Cruiser terdapat pada sistem keamanannya. Pada sistem keamanan, Baby Land Cruiser dilengkapi dengan sistem pengereman darurat otonom.
BACA JUGA: Pilihan Mesin Toyota Baby Land Cruiser Diprediksi Bakal Mirip Corolla Cross: Ini Alasannya
BACA JUGA:Siap Saingi Vario 160, Yamaha Force 2.0 Bawa Suspensi Ganda, Torsi Juara
Fitur yang juga dikenal sebagai Autonomous Emergency Braking/AEB ini adalah fitur keselamatan pada kendaraan yang dirancang untuk mendeteksi potensi tabrakan dengan kendaraan lain, pejalan kaki, atau objek lain di depan, dan secara otomatis mengaktifkan rem untuk menghindari atau mengurangi dampak tabrakan.
Sistem ini bekerja dengan memantau lingkungan sekitar kendaraan menggunakan sensor seperti kamera, radar, atau lidar, dan akan memberikan peringatan kepada pengemudi jika mendeteksi potensi bahaya. Jika pengemudi tidak merespons peringatan tersebut, sistem AEB akan mengambil alih dan melakukan pengereman darurat secara otomatis
Selain itu, Baby Land Cruiser juga memiliki fitur keselamatan lainnya yakni fitur kendali jelajah adaptif. Fitur ini merupakan fitur pada kendaraan yang secara otomatis menyesuaikan kecepatan untuk menjaga jarak aman dari kendaraan di depan, sambil tetap mempertahankan kecepatan yang ditetapkan oleh pengemudi.
Fitur ini juga memberikan sistem pengereman dan akselerasi secara otomatis, singkat cerita jika kendaraan di depan melambat, ACC akan secara otomatis memperlambat kendaraan Anda, bahkan mungkin melakukan pengereman untuk menjaga jarak aman. Ketika kendaraan di depan kembali mempercepat, ACC akan ikut mempercepat hingga kecepatan yang ditetapkan.
Sebagai informasi, "Baby Land Cruiser" biasanya merujuk pada Toyota Land Cruiser Prado atau model lainnya yang lebih kecil dan lebih ringan dibandingkan dengan Land Cruiser standar. Berikut beberapa spesifikasi umum untuk Toyota Land Cruiser Prado:
- Mesin: Prado biasanya dilengkapi dengan mesin bensin atau diesel, seperti mesin 2.7L atau 3.0L.